Siswa SMA yang Bunuh Begal demi Pacar Sudah Punya Istri dan Anak

Konten Media Partner
17 September 2019 16:07 WIB
ZA (tengah).
zoom-in-whitePerbesar
ZA (tengah).
ADVERTISEMENT
Malang (beritajatim.com) – Fakta baru terungkap dari kasus tewasnya seorang begal yang mati ditusuk oleh siswa SMA inisial ZA (17). Ternyata, ZA sudah mempunyai istri dan seorang anak.
ADVERTISEMENT
Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang, Ipda Yulistiana Sri Iriana, di sela-sela pemeriksaan pada Selasa siang (17/9).
“Tersangka ZA ini ternyata sudah punya istri dan seorang anak. Sementara gadis yang dibawa ZA ketika diancam akan diperkosa kawanan begal, adik kelasnya yang masih sekolah kelas 2 (SMA),” ungkap Iriana.
Menurut Iriana, meski sudah berstatus tersangka, sejauh ini ZA belum ditahan. Ia juga masih di bawah umur. “ZA ini sudah menikah secara sah tapi usianya masih muda. Proses menikahnya, ZA ini punya pacar, kemudian pacaran dan hamil, lalu dinikahkan,” beber Iriana.
Sementara itu, Dr. Wahyu Priyo Djatmiko, SH. M. Hum, M. Sc selaku saksi ahli hukum pidana dalam kasus ZA ini mendukung upaya Satreskrim Polres Malang dalam menegakkan hukum.
ADVERTISEMENT
Menurut Wahyu, upaya to kill atau membunuh yang dilakukan ZA lebih dari sekadar membela diri. ZA, kata Wahyu, bahkan lebih dulu mengambil pisau dan menusukkannya tepat di bagian tubuh yang mematikan dari begal itu.
“Yang perlu dipahami masyarakat luas, kasus ZA ini berbeda dengan kasus pembegalan di Jakarta yang tersangkanya membawa senjata tajam. Pada kasus ZA ini, pelaku begal tidak bersenjata. Hanya memberikan ancaman jika akan memerkosa pacarnya apabila tidak menyerahkan ponsel. Tapi ternyata, ZA sendiri sudah menikah. Lalu, siapa gadis yang bersama ZA itu,” terang ahli hukum pidana lulusn Universitas Diponegoro, Semarang, itu.
[yog/but]