Risma Harap Warga Surabaya Tetap Tenang dan Peka dengan Lingkungan

Konten Media Partner
14 Mei 2018 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Wonorejo. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Wonorejo. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya (beritajatim.com) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghimbau sekaligus berpesan agar segenap masyarakat Surabaya tetap tenang dan tidak resah setelah rangkaian teror bom yang terjadi sejak hari Minggu (13/5) pagi.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah cobaan yang mana kita tidak boleh menyerah dan kita tidak boleh kalah dengan hal-hal yang sifatnya menakut-nakuti warga Surabaya semuanya. Ingat kita punya Tuhan Yang Maha Kuasa,” pesan Wali Kota Risma di depan ruang kerjanya, Senin (14/5).
Wali Kota Risma juga memastikan bahwa jajaran mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kepolisian dan TNI sepakat untuk lebih intens menjaga Surabaya baik dari sisi strategi baru sampai intensitas keamanan.
“Saya membuat surat edaran kepada seluruh RT/RW agar mewaspadai orang-orang di sekeliling yang mencurigakan hingga pada hal-hal yang sepele melalui ucapan,” tuturnya.
Hal sepele melalui ucapan, lanjut Wali Kota Risma, diambil berdasarkan informasi yang diterima dari seseorang yang mengatakan.
"Salah satu anak pelaku bom bunuh diri pernah ditanya apa cita-citanya dan dia menjawab ingin mati sahid. Bahkan, anak tersebut tidak mau mengikuti pelajaran pancasila atau PPKN dan ikut upacara. Kita harus peka akan hal-hal ini. Penting mendapatkan informasi awal untuk bisa mendeteksi lebih dalam," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kembali disampaikan Wali Kota Risma kepada seluruh RT/RW dan warga Surabaya apabila melihat orang-orang yang mencurigakan, orang baru, pertemuan-pertemuan yang tidak ada laporan patut diwaspadai dan segera dilaporkan.
“Bukan berarti berprasangka buruk, tetapi mendeteksi dini itu yang sangat penting dan terjaga. Tolong kita sama-sama peka,” ungkap Wali Kota sarat akan prestasi itu.
Adapun, bentuk deteksi dini dan kepeduliaan yang bisa dilakukan masyarakat diantaranya, membuat surat edaran kepada RT/RW untuk melaporkan dan mewaspadai warga baru maupun warga yang datang dan pergi.
“Semua informasi harus dideteksi sedini mungkin dan jika semua sama-sama bergerak, maka kita berhasil mencegah aksi semacam ini,” tegasnya. [ifw/kun]