Terpapar COVID-19, Bupati Bojonegoro Tetap Bekerja dari Rumah Sakit

Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Mu'awanah, saat bekerja dari RSUD dr R Sosodoro Djatikoesomo, Bojonegoro, karena terpapar virus Corona (COVID-19). (istimewa)

Bojonegoro - Meski sedang sedang menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesomo, Bojonegoro.akibat terpapar virus Corona (COVID-19), Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Mu'awanah, tetap produktif menjalankan tugas sebagai bupati, dari ruang isolasi atau "work from quarantine".

Diberitakan sebelumnya, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mulai terpapar COVID-19 sejak Senin (28/06/2021) lalu, namun saat itu masih menjalani isolasi mandiri di rumah, dan baru pada Minggu (04/07/2021), Bupati menjalani perawatan di RSUD dr R Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro.

Bupati Anna Mu'awanah menyampaikan bahwa dirinya saat ini tetap menjalankan tugasnya sebagai bupati dari ruang isolasi RSUD dr R Sosodoro Djatikoesomo, Bojonegoro.

“Saya kerja dari rumah sakit. Saya terpapar gejala ringan tapi tetap harus waspada. Jangan disepelekan,” tutur Bupati Anna Mu'awanah. Kamis (08/07/2021).

Bupati Anna juga menyampaikan pada seluruh warga yang sedang isolasi mandiri di rumah atau sedang menjalani perawatan di rumah sakit untuk tetap semangat. Bupati juga berharap seluruh rumah sakit, baik RSUD, rumah sakit swasta, maupun faskes lainnya, untuk tetap semangat dalam menghadapi pandemi COVID-19.

“InsyaAllah dengan semangat, pandemi COVID-19 bisa kita lewati dengan selamat dan aman,” kata Bupati Anna Muawanah.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Kabupaten Bojonegoro, bahwa update sebaran COVID-19 di Kabupaten Bojonegoro per tanggal 07 Juli 2021, untuk penambahan terkonfirmasi positif baru sebanyak 98 orang, dinyatakan sembuh 30 orang, meninggal dunia 4 orang, sehingga kasus konfirmasi positif aktif sebanyak 193 orang.

Konfirmasi positif kumulatif sebanyak 2.123 orang, meliputi aktif atau dirawat sebanyak 193 orang, sembuh 1.864 orang dan meninggal dunia 66 orang. Untuk kasus suspect sebanyak 129 orang. Data tersebut terhitung mulai tanggal 1 Januari 2021.

Sedangkan untuk kasus tahun 2020 atau sejak pertama kali kasus COVID-19 ditemukan pertama kali di Kabupaten Bojonegoro pada 11 April 2020 lalu, hingga 31 Desember 2020, jumlah kasus kumulaif positif COVID-19 di Kabupaten Bojonegoro mencapai sebanyak 1.287 orang, positif aktif (dirawat) 227 orang, sembuh 967 orang, dan meninggal 93 orang. (red/imm)

Reporter: Tim Redaksi

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com