Tercebur di Sungai Bengawan Solo, Seorang Bocah di Bojonegoro Tenggelam

Konten Media Partner
10 Januari 2023 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro, saat lakukan pencaraian korban tenggelam di Bengawan Solo di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (09/01/2023) (Foto: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro, saat lakukan pencaraian korban tenggelam di Bengawan Solo di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (09/01/2023) (Foto: Dok Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Seorang bocah bernama Muhammad Dafa Saputra (3), warga Desa Sranak RT 002 RW 001, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat. Selasa (09/11/2023).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, korban bersama orang tuanya sedang mengendarai sepeda motor hendak menyeberangi Sungai Bengawan Solo dari Desa Sranak, Kecamatan Trucuk menuju Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Bojonegoro Kota, namun tanpa sengaja korban menarik gas sepeda motor, sehingga kendaraan tersebut bersama korban dan ayahnya tercebur ke sungai, sehingga tenggelam.
Lokasi tenggelamnya Muhammad Dafa Saputra (3), di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (09/01/2023) (Foto: Dok Istimewa)
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto, menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (09/01/2023) sekitar pukul 12 WIB, korban bersama ayahnya sedang mengendarai sepeda motor dan hendak menyeberangi Sungai Bengawan Solo dari Desa Sranak, Kecamatan Trucuk menuju Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Bojonegoro Kota.
Menurutnya, korban tidak sengaja menarik gas sepeda motor, sehingga kendaraan tersebut bersama korban dan ayahnya tercebur ke sungai, sehingga tenggelam. Namun Ardhian tidak menyebutkan apakah kendaraan yang dikendarai korban dan ayahnya tersebut posisinya berada di pinggir bengawan atau di atas perahu penyeberangan (tambang).
ADVERTISEMENT
"Ayahnya berhasil diselamatkan, sedangkan korban masih dalam proses pencarian," kata Ardhian.
Ardhian menjelaskan bahwa setelah menerima laporan pihaknya segera menerjunkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan proses pencarian.
"Perkembangan kejadian BPBD Bojonegoro telah melakukan asesmen kejadian. Tim SAR masih melakukan pencarian menggunakan perahu karet. Untuk saat ini korban masih belum diketemukan," tutur Ardhian Orianto. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com