Tips Sukses Magang dan Raih Beasiswa Luar Negeri Ala Mahasiswa Unair

Muhammad Hafizh Irhamna, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) Angkatan 2018.

Bisa magang di perusahaan besar dan menjadi penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi, merupakan impian banyak mahasiswa.

Hal inilah yang juga dirasakan oleh Muhammad Hafizh Irhamna, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) Angkatan 2018.

Hafizh, telah memiliki segudang prestasi dari program magang dan beasiswanya. Di antaranya, ia pernah mengikuti program magang di dua perusahaan berbeda. Yakni di Tiket.com dan Glints.

Ia mengungkapkan, jika sebetulnya ada banyak program yang dapat mengasah kemampuan selama menjadi mahasiswa. Seperti magang, program beasiswa, organisasi, dan lain sebagainya.

"Semua itu bisa kalian pilih yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Seperti misalnya aku, memilih program magang dan beasiswa,” tutur Hafizh, Rabu (3/11).

Hafizh pun membagikan tips agar bisa magang di perusahaan besar. Menurutnya, mengikuti program magang bisa dimulai pada semester 5.

"Karena di masa-masa awal perkuliahan, kita perlu memahami dulu tentang jadwal perkuliahan kita sebelum menentukan program magang yang sesuai,” jelasnya.

Menurut Hafizh, jika kita sudah bisa menyesuaikan antara kegiatan perkuliahan dengan magang, maka kita dapat mempersiapkan untuk lolos di program tersebut (magang).

Pixabay.

Ia mengatakan bahwa hal pertama yang harus kita persiapkan adalah menentukan posisi pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang dan pengalaman kita.

“Jadi pertama tentukan dulu posisi yang kita inginkan. Hal itu akan memudahkan kita untuk memilih program magang yang tepat,” tambahnya.

Ketika sudah mengetahui posisi yang diinginkan, kita dapat langsung melamar melalui berbagai situs penyedia lowongan magang ataupun langsung pada perusahaan yang dituju. Baru kemudian kita akan melewati tahapan-tahapan rekrutmen berikutnya.

Berkat pengalaman magang yang ia jalani, peraih predikat Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) II FISIP Unair ini juga mendapatkan program beasiswa Indonesian International Mobility Award (IISMA).

Bahkan saat ini, ia tercatat sebagai salah satu mahasiswa Universitat Pompeu Fabra (UPF) Barcelona berkat program tersebut.

“Jadi IISMA memberikan kesempatan untuk belajar selama satu semester di universitas top di dunia. IISMA juga akan memberikan beasiswa secara penuh selama kalian menjalani program tersebut. Sehingga program tersebut adalah tepat untuk kalian yang ingin merasakan berkuliah di luar negeri,” terangnya.

Tak lupa, Hafizh juga mebagikan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti program IISMA. “Kalian cukup persiapkan surat rekomendasi, esai singkat, IPK yang minimal 3.0, serta sertifikasi bahasa Inggris,” tutupnya.