Potensi Anak Kidal yang Jarang Diketahui

Konten Media Partner
30 September 2020 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seseorang yang menggunakan tangan kiri saat melakukan aktivitas mempunyai sebutan orang bertangan kidal. Maka tak heran ketika menulis, makan, ataupun melakukan kegiatan lain mereka lebih memilih menggunakan tangan kiri daripada tangan kanan. Hal itu dilakukan karena mereka sudah terbiasa dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Kebiasan ini pula yang kerap dialami oleh Abiyi Gilang Praditya. Remaja 12 tahun tersebut mengaku jika sejak kecil ia sudah terbiasa menggunakan tangan kiri untuk melakukan berbagai macam aktivitas.
Bahkan ketika menulis atau mengerjakan soal, remaja yang akrab disapa Abiyi ini tidak mengalami kesulitan.
"Sejak kecil sudah terbiasa pakai tangan kiri. Kalau menulis ya biasa, nggak kesulitan," ucap Abiyi pada Basra, Rabu (30/9).
Di usia balita Abiyi pun juga kerap makan menggunakan tangan kirinya. Seiring berjalannya waktu, sang ibu Sumarti mulai membiasakan Abiyi untuk menggunakan tangan kanan ketika makan.
"Karena kalau makan pakai tangan kiri kurang sopan. Sama ibu mulai dibiasakan pakai tangan kanan. Awalnya sih susah, karena belum terbiasa. Kalau nulis masih menggunakan tangan kiri," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, orang-orang bertangan kidal ini juga kerap dianggap memiliki kecerdasan karena dapat menyeimbangkan antara otak kanan dan kirinya.
Menanggapi hal itu, Eli Prasetyo, M.Psi., Ketua Pusat Layanan Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala mengatakan jika seseorang mempunyai kecerdasan berbeda-beda.
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Namun, untuk orang bertangan kidal biasanya lebih condong menggunakan sisi kanan otaknya.
"Jadi kebanyakan orang kidal itu lebih tertarik dengan segala hal soal seni atau olahraga. Karena mereka condong menggunakan otak kanan daripada otak kiri. Karena kecerdasan setiap anak ini kan beda-beda," kata Eli.
Eli mengungkapkan jika anak mempunyai kebiasan kidal sejak kecil harus mulai diajarkan apa saja aktivitas yang boleh dilakukan dengan menggunakan tangan kiri.
"Misal kalau makan atau bersalaman dengan orang harus menggunakan tangan kanan. Tangan kiri untuk mebersihkan kotoran selesai buang air besar atau kecil. Jadi tidak masalah kalau anak itu kidal," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut IFL Science, orang yang mengunakan tangan kiri rata-rata memiliki belahan otak kanan yang lebih berkembang. Hal itu membuat mereka lebih baik dalam hal kesadaran spasial dan juga representasi suatu objek.
Mereka yang memiliki preferensi tangan kiri juga memiliki corpus callosum yang lebih besar, yaitu kumpulan sel saraf yang menghubungkan dua belahan otak.
Hal itu bisa membuat seseorang lebih cepat memproses informasi daripada mereka yang mengunakan tangan kanan.