Nuansa Turki hingga Gurun Sahara Hadir di Muslim Fashion Runway 2022

Konten Media Partner
16 April 2022 16:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muslim Fashion Runway (MUFWAY) 2022 kembali digelar untuk kedua kalinya, guna meramaikan momen Ramadan.
ADVERTISEMENT
Dian Apriliana Dewi, Founder MUFWAY sekaligus ketua panitia mengatakan, pada tahun ini pihaknya mengambil tema Turki. Hal ini dikarenakan Turki menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi masyarakat.
Ditambah lagi kehadiran film Layangan Putus yang juga menampilkan lokasi Cappadocia, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus membangkitkan roda perekonomian ditengah endemi, khususnya terhadap fashion muslim Indonesia. Tahun ini kami mengambil tema mengenai Turki. Meski demikian, untuk busana yang ditampilkan juga tidak terlepas mengikuti trend fashion saat ini," kata Dian ketika ditemui Basra, Sabtu (16/4).
Dian menuturkan, jika tren busana muslim di Indonesia saat ini semakin variatif dan banyaknya brand internasional maupun lokal yang mengeluarkan koleksi busana muslim.
ADVERTISEMENT
Bahkan menurut data Kementerian Perindustrian, Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara yang mengembangkan fashion muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab dan Turki.
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
"Dari info tersebut memperlihatkan, kalau Indonesia memiliki peran penting sebagai pengembang dan konsumen busana muslim yang memiliki prospek besar untuk mendominasi pendistribusian produk fashion muslim secara global. Tentu saja, hal ini membuat luas pasar konsumen fashion muslim tanah air berkembang dengan pesat," tuturnya.
Dengan adanya pagelaran ini, Dian berharap fashion muslim di Indonesia semakin kuat di pasar domestik hingga dapat memiliki peluang bisnis ke pasar global.
Sementara itu, Alben Ayub Andal salah satu desainer yang turut hadir dalam pagelaran ini membawakan busana bertema Sahara. Ia menuturkan, jika tema tersebut terinspirasi dari padang pasir di Gurun Sahara.
ADVERTISEMENT
"Warna-warna yang saya gunakan adalah warna pastel. Untuk model bajunya juga ready to wear, tapi sedikit pesta. Dan ini kami sesuaikan dengan selera teman-teman Surabaya," ucapnya.
Diketahui, paggelaran Muslim Fashion Runway 2022 ini akan menghadirkan, sebanyak 23 brand lokal dari Surabaya hingga Jakarta.
Acara ini berlangsung mulai 15 - 24 April 2022 di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya. Selain fashion show, dalam pegelaran ini juga diisi dengan Kids Muslim Runway, Kompetisi Face Icon Model Search 2022, Talkshow, hingga Workshop.