Kisah Fachruddin, Lulus Sarjana di Usia 19 Tahun

Fachruddin Ari Setiawan. Dok. Pribadi

Fachruddin Ari Setiawan baru berumur 19 tahun, tapi di saat kawan-kawasan seusianya masih duduk di semester dua, Ari (begitu dia disapa) sudah meraih gelar sarjana.

Pemuda asal Kediri, Jawa Timur, ini diresmikan sebagai seorang sarjana dalam wisuda ke-120 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada Sabtu (14/9).

Ari ini meraih gelar sarjana setelah menyelesaikan pendidikannya di Departemen Teknik Elektro ITS.

Ari bercerita, dia memasuki Sekolah Dasar (SD) di usia yang cukup dini, yakni empat tahun. Selepas dari bangku SD, ia lantas melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Masa pendidikan baik SD maupun SMP berjalan dengan kurun waktu normal seperti kebanyakan siswa lainnya.

"Saat memasuki SMA di Negeri 1 Kediri pada 2013, saya menjalani kelas akselerasi selama dua tahun sehingga lulus pada usia 15 tahun," ujar Ari pada Basra, Senin (16/9).

Meski usianya sangat muda, namun Ari semangat melanjutkan pendidikannya, terlebih dukungan yang luar biasa dari kedua orangtua.

“Ajaran orangtua saya, kalau orangtuanya S-2, anaknya ya harus bisa S-3. Itu yang membuat saya semangat," tegasnya.

Masa kuliahnya selama di ITS dihabiskan dalam kurun waktu normal, yakni empat tahun. Suasana di perkuliahan baginya tidak berbeda dengan yang dialami teman-temannya. Hanya saja ada teman-temannya yang tidak percaya dengan usianya yang masih 15 tahun di awal kuliah.

Jika sudah demikian, Ari harus mengeluarkan surat-surat yang mencantumkan tanggal lahirnya agar teman-temannya percaya. (Reporter : Masruroh / Editor : Windy Goestiana)