Penyebab Kebanyakan Wanita Gampang Banget Menangis

Ilustrasi perempuan menangis. Foto: Thinkstock

Wanita kerap dianggap gampang banget menangis ketimbang pria. Meski tak semua, namun rata-rata kaum hawa dinilai sangat mudah mengeluarkan air mata hingga menangis ketika menghadapi masalah ataupun sedang bertengkar dengan seseorang.

Lalu, mengapa, ya, wanita disebut demikian? Atau anggapan tersebut hanya mitos belaka? Ya, meski banyak pihak setuju dengan hal tersebut, namun kira-kira apa sih penyebab kaum hawa gampang menangis?

Berikut penjelasan ilmiah tentang sifat wanita hingga dijuluki cengeng atau mudah menitikkan air mata hingga menangis.

Perasaan Mudah Tersentuh

Meski tak semua orang wanita mudah menangis, namun rata-rata kaum hawan dianggap demikian.

Ilustrasi wanita menangis. Foto: Shutterstock

Apalagi, menurut penelitian yang pernah dilakukan, wanita disebut bisa menangis sebanyak 30 hingga 64 kali dalam setahun. Mengapa?

Pasalnya, perasaaa wanita dianggap lebih gampang tersentuh. Ditambah, pengaruh emosional semakin mempengaruhi waita mudah menitikkan air mata atau menangis.

Hal inilah yang menyebabkan kebanyakan wanita menangis lantaran tidak bisa mengontrol pengaruh emosional dalam kondisi tertentu. Berbeda dengan kamu adam, kebanyakan pria dianggap bisa menahan hingga mengendalikan hal tersebut.

Mengekspresikan Perasaan

Wanita dianggap sangat mengandalkan perasaan. Hal inilah yang membuat mereka cenderung lebih mudah menangis.

Ilustrasi wanita menangis. Foto: Shutterstock

Apalagi, dalam mengekspresikan perasaan, sifat, tingkah laku dan sebagainya, seorang wanita dianggap mengekspresikannya dengan air mata.

Ditambah, para ahli juga sependapat bahwa wanita sangat lihai menyembunyikan hal yang tidak mengenakkan lantaran mereka lebih mengandalkan perasaaan. Tak ayal, ketika mengekspresikannya, wanita cenderung menangis.

Kandungan Hormon Lebih Tinggi

Kandungan hormon prolaktin dianggap pada wanita disebut lebih tinggi daripada pria. Hormon ini diproduksi di depan kelenjar hipofisis, rahim, otak, payudara, prostat, lapisan lemak, kulit hingga sel imun.

Ilustrasi wanita menangis. Foto: Shutterstock.

Selain itu, hormon prolaktin yang dikendalikan oleh dopamin dan estrogen dianggap sangat mempengaruhi suasana hati serta emosional manusia. Hal inilah yang menyababkan banyak wanita lebih mudah menangis lantaran kandungan hormon prolaktin sebanyak 60 persen atau jauh lebih banyak dari pria.

Ukuran Saluran Mata Lebih Pendek dan Dangkal

Menurut berbagai sumber, saluran ukuran saluran mata wanita dengan pria ternyata berbeda.

Ilustrasi wanita menangis. Foto: Shutterstock.

Pasalnya, kondisi biologis ini menyebabkan wanita sangat mudah mengeluarkan air mata serta menangis karena memiliki saluran mata yang lebih kecil.

Tak ayal, air mata pada wanita juga dianggap mudah mengalir dari kelopak mata ke pipi. Ditambah, kedalaman saluran mata pada wanita juga dinilai lebih pendek dan dangkal hingga membuat air mata kaum hawa mudah keluar ketimbang pria.

Faktor Sosial

Tak dimungkiri, faktor sosial juga mempengaruhi mengapa wanita cenderung lebih mudah menangis ketimbang pria.

Ilustrasi wanita menangis. (Foto: Thinkstock)

Sebab, di berbagai negara termasuk Indonesia, wanita air mata wanita selalu dianggap sebagai tanda permasalahan dan kesedihan.

Sementara, stigma pria menitikkan air mata atau menagis kerap dicap sebagai tanda kelemahan. Dengan begitu, tak jarang banyak wanita hingga saat ini dianggap tidak keberatan menunjukkan air mata atau menangis di depan publik.

Begitulah 5 fakta mengapa kebanyakan wanita lebih mudah menitikkan air mata atau menangis ketimbang pria. (fre)