Lagi Berduka, Pria Ini Ngamuk Saat Ditagih Utang, Suruh Penagih Copot Jilbab

Pria ngamuk ditagih utang. (Foto: @oulakiki/TikTok)

Ketika berhutang dengan seseorang, umumnya akan membayarnya di kemudian hari. Hanya, dengan berbagai sebab, terkadang ada yang kesulitan membayar bahkan ketika sudah ditagih sekalipun.

Seperti misalnya pria satu ini, menuai sorotan publik lantaran mengamuk ketika ditagih utang oleh dua orang perempuan. Ia mengklaim sedang dalam keadaan berduka, lalu mengomel dan mengusir dua perempuan itu.

Momen tersebut dibagikan akun @oulakiki di TikTok, pada Selasa (28/9/2021). Dalam video berdurasi kurang dari semenit, tampak pria itu, mengenakan kaus putih-hitam, mengamuk sambil ditahan oleh seorang perempuan berbusana serba pink.

Adapun pria tersebut mengomel, mengaku dirinya sedang tertimpa musibah kepada dua perempuan penagih utang. Saking marahnya, pria tersebut sampai memaki dengan kata-kata kasar hingga membawa-bawa jilbab yang dipakai kedua perempuan tersebut.

Pria ngamuk ditagih utang. (Foto: @oulakiki/TikTok)

"Pulang! Pulang, setan! Pada pakai jilbab juga lu! Nih, lagi bendera kuning, lu enggak ngelihat?" ujar pria tersebut.

Kedua perempuan itu tak diam saja. Mereka kemudian menjawab bahwa sudah datang secara wajar, bahkan menyampaikan pesan untuk menagih utang dengan baik-baik tanpa mengomel. Namun, penjelasan tersebut justru semakin menyulut emosi pria tersebut.

"Eh, ini lagi musibah gue, anj*ng! Setan lu! Awas, ya, nanti gue bayar," ujar pria tersebut. "Copot jilbab lu, pasang salib lu!" lanjut pria dalam video.

Pada akhirnya, kedua perempuan tersebut pun pulang tanpa menagih utang. Hingga kini, tak diketahui lokasi kejadian serta identitas dari perempuan penagih utang dan pria dalam video tersebut.

Kini unggahan tersebut pun viral, ditonton lebih dari 1,6 juta kali dan disukai oleh lebih dari 100 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa kesal dengan respons pria tersebut, meski ada juga yang membelanya.

“Mau ada musibah atau enggak, setidaknya tidak perlu mengeluarkan kata-kata kasar. Utang wajib dibayar. Kalau dibawa mati bagaimana coba?” kata akun @emji_89.

“Gini lah warga +62. Minjemnya manis, giliran ditagih susah,” ujar akun @fajarska420.

“Nagih utang itu kewajiban. Tinggal ngomong baik-baik, minta waktu lagi ada musibah, gitu kan bisa. Gak inget ya waktu pinjamnya?” sebut akun @lina0322emel. (bob)