Gara-Gara Review Jelek Mobil Nasional, YouTuber Ini Dilaporkan ke Polisi

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
12 Mei 2021 9:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Viral YouTuber di Vietnam bernama Tran Van Hoang dilaporkan ke polisi usai me-review mobil nasinal jelek. (Foto: YouTube/KÊNH TRUYỆN HAY)
zoom-in-whitePerbesar
Viral YouTuber di Vietnam bernama Tran Van Hoang dilaporkan ke polisi usai me-review mobil nasinal jelek. (Foto: YouTube/KÊNH TRUYỆN HAY)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang YouTuber di Vietnam bernama Tran Van Hoang harus berurusan dengan polisi usai mengunggah konten tentang review mobil nasional. Ia menyebut kualitas mobil tersebut sangat tidak baik dan kalah jauh dengan mobil luar negeri.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Reuters, Tran Van Hoang, seorang YouTuber yang memiliki 455 ribu subscribers tak menyangka dirinya akan berurusan dengan kepolisian akibat konten YouTube-nya. VinFast yang merupakan pabrikan mobil tersebut keberatan dan menganggap review YouTuber tersebut keliru.
Diketahui, awalnya mula dirinya berurusan dengan polisi usai mengunggah konten review mobil listrik VinFast Lux2.0 yang akan dipasarkan di Asia, Eropa, hingga Amerika Utara. Namun, ia dikabarkan malah meragukan kualitas mobil dari pabrikan VinFast itu.
Video yang diunggah pada Minggu (2/5/2021) itu sontak mendapat protes dari pihak pabrikan mobil. Bahkan, mereka kemudian melapor ke polisi terhadap video review yang diunggah YouTuber tersebut karena dianggap merugikan perusahaan.
Viral YouTuber di Vietnam bernama Tran Van Hoang dilaporkan ke polisi usai me-review mobil nasinal jelek. (Foto: YouTube/KÊNH TRUYỆN HAY)
"Meskipun Tuan Tran Van Hoang secara proaktif menghapus video tersebut, namun kami telah menyimpan semua bukti dan kami telah melapor ke polisi. Polisi telah menerima laporan kami dan telah menjadwalkan waktu untuk bertemu dengan Tuan Hoang," begitulah pernyataan pihak perusahaan VinFest seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Meski telah menghapus video tersebut, YouTuber Trans Van Hoang tetap dilaporkan polisi. Pasalnya, video itu dianggap sangat merugikan perusahaan dan bisa merusak pandangan publik tentang mobil listrik buatan mereka yang rencananya akan dipasarkan pada 2022 mendatang.
Menurut keterangan perusahaan, mereka menyebut peristiwa ini merupakan kali pertama melaporkan seseorang ke polisi karena dianggap telah membuat konten yang tidak benar dengam mobil tersebut.
Apalagi, perusahaan milik Pham Nhat Vuong yang merupakan konglomerat di Vietnam itu merasa konten YouTuber tersebut akan merusak reputasi perusahaan dan kepercayaan pelanggan.
“Ini adalah pertama kalinya kami melaporkan seseorang kepada pihak berwenang untuk melindungi reputasi kami dan pelanggan kami. Jika insiden serupa juga terjadi di Amerika Serikat, kami juga akan melapor kepada pihak berwenang sesuai dengan hukum setempat," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, usai dilaporkan ke polisi, YouTuber Tran Van Hoang belum memberi pernyataan apapun mengenai videonya tersebut. Apalagi, ia sampai diseret ke pihak berwajib lantaran dianggap membuat konten review yang tidak benar. (fre)