1,5 Abad Lamanya Keluarga Ini Sembunyikan Fosil Hewan Prasejarah di Rumah

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2020 7:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fosil hewan prasejarah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fosil hewan prasejarah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keluarga Julian Temperley telah mengubur fosil seekor hewan prasejarah selama 1,5 abad. Hal yang menjadi alasan mereka untuk tetap menguburnya adalah keluarga mereka dipandang takut kepada Tuhan sehingga mereka khawatir hal ini dalam mengancam kepercayaan Kristen mereka.
ADVERTISEMENT
Setelah 150 tahun mereka mengubur fosil tersebut, akhirnya Keluarga Julian Temperley memutuskan untuk menggali tempat penguburan fosil hewan prasejarah. Hewan tersebut benama Ichthyosaurus.
Keluarga pembuat sari brendi di Somerset, Inggris itu pertama kali menemukan fosil hewan tersebut pada tahun 1850. Dikutip dari koran lokal Burnham & Highbride Weekly News menyatakan keluarga ini merupakan pengusaha material bangunan dan mereka dapat menemukan fosil hewan prasejarah tersebut saat sedang menggali material di sebuah lokasi tambang.
Setelah membawa fosil tersebut ke rumah mereka, keluarga itu memutuskan untuk menguburnya karena mereka tidak ingin "menyangkal Tuhan" dan kisah penciptaan dengan menampilkan fosil tersebut.
Fosil ichthyosaurus. Foto: Twitter @IFLScience
Selain itu, masa tersebut adalah waktu ketika perdebatan mengenai asal-usul manusia dan teori penciptaan makhluk hidup mulai muncul. Hanya berselang beberapa tahun setelah tahun 1850, tepatnya pada 1859, Charles Darwin menerbitkan buku berjudul On the Origin of Species, yang berisi teori evolusi akibat seleksi alam.
ADVERTISEMENT
Temperley masih ingat bahwa saat masih kanak-kanak, ia secara teratur menggali fosil itu bersama keluarganya untuk bermain-main. Namun, fosil raksasa itu selalu dikubur kembali setelah mereka melihatnya secara sekilas.
Ketika Somerset Levels dilanda banjir hebat di musim dingin 2013 hingga 2014, Temperley akhirnya memutuskan sudah saatnya untuk menggali fosil binatang buas itu dan tak menguburnya kembali.
"Setiap kali kami mengunjungi Somerset ketika masih anak-anak, kami menggali dan biasanya kagum," kata Temperley kepada Western Morning News, seperti dilansir IFL Science.
Ilustrasi ichthyosaurus. (Foto: Nobumichi Tamura via Reuters)
"Tapi setelah banjir 2013-14 kami menyadari itu bukan ide yang baik untuk membiarkannya terkubur dan saya pikir kami harus menjaganya."
Temperley kemudian menggunakan bantuan pengumpul fosil profesional Chris Moore untuk menggali fosil tersebut dan membersihkannya. Hasilnya, spesimen itu tampak sangat mengesankan. Bahkan, sebuah gambar yang disebut sebagai Temperley Ichthyosaurus ia jadikan label untuk kemasan sari brendi Temperley, usaha produk brendi yang telah keluarganya jalankan secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Ichthyosaurus, yang berarti "kadal ikan" adalah hewan prasejarah dari genus ichthyosaur, kelompok reptil laut yang sudah punah dan berbentuk menyerupai kadal tapi juga mirip lumba-lumba. Beberapa fosil Ichthyosaurus di dunia pertama kali ditemukan pada awal abad ke-19 oleh Mary Anning, ahli paleontologi Inggris sekaligus maestro pencari fosil.
Spesimen Ichthyosaurus terbesar yang pernah ditemukan, yang digali pada pertengahan 1990-an, memiliki panjang antara 3 dan 3,5 meter. Namun pada umumnya, sebagian besar spesies ini berukuran kecil. (mon)