3 Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar

Konten dari Pengguna
4 Januari 2021 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar, Foto: Dok. Swaranesia
zoom-in-whitePerbesar
Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar, Foto: Dok. Swaranesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beriman kepada Qada dan Qadar merupakan rukun iman yang keenam bagi umat Muslim. Qada dan Qadar memiliki makna yang serupa tapi tak sama. Keduanya akan semakna apabila berdiri sendiri masing-masing. Namun jika keduanya disandingkan, maka memiliki makna yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Qada adalah sesuatu yang telah Allah tetapkan (takdir) kepada makhluk-Nya berupa penciptaan, peniadaan serta perubahan terhadap sesuatu. Sedangkan Qadar adalah sesuatu yang telah Allah tetapkan sejak zaman Azali, yakni ketetapan yang Allah buat sebelum penciptaan langit dan bumi.
Lalu, apa saja hikmah dibalik mengimani Qada dan Qadar? Simak penjelasannya di bawah ini ya!

1.Tergolong orang yang beriman

Inti dari sifat bahwa orang dikatakan beriman yakni meyakini sepenuh hati dari lisan dan perbuatan terhadap rukun iman yang 6, yaitu Iman Kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab suci, iman kepada Rasul Allah, iman kepada hari kiamat dan iman kepada Qada dan Qadar.

2. Memupuk Kesabaran

Sabar bukanlah perkara yang mudah, tapi bukan pula tak dapat dirasa dan diusahakan. Nilai sabar selalu diingatkan dan di motivasi sebagai sifat yang mestinya dimiliki dalam hati setiap mukmin. Termasuk dalam menyikapi takdir yang telah Allah gariskan, baik itu takdir yang kita cintai maupun sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Jika takdir baik tentu semua orang akan bersedia menerimanya, namun jika takdir buruk belum tentu dapat diterima dengan lapang dada. Maka, keahlian dalam memahami bahwa takdir baik maupun buruk yang telah Allah tetapkan itu perlu, dan akan mengukir sifat yang mulia di dalam hati yakni Sabar yang terpatri. Bahwa setiap ketetapan yang Allah telah gariskan membawa kebaikan di kemudian hari.

3. Selalu Berusaha

Walau Qada dan Qadar telah Allah tetapkan sebelum adanya penciptaan manusia, tapi dengan memahami konsep takdir dengan mendalam bukan berarti hanya berserah diri, karena ada beberapa takdir yang dapat diikhtiarkan untuk lebih baik dan maksimal. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam At-Taubah ayat 105:
ADVERTISEMENT
Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
Semoga informasi mengenai hikmah beriman pada qada dan qadhar dapat menambah keimanan setiap muslim untuk beriman pada Allah ya.
(RDY)