Cara Menghemat Air Harus Dimulai dari Sekarang

Konten dari Pengguna
22 April 2021 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghemat air (Foto: Pexels).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghemat air (Foto: Pexels).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menghemat air menjadi langkah penting yang harus dilakukan. Kondisi perubahan iklim global telah menyebabkan krisis iklim dan membuat semua orang harus menghemat penggunaan air.
ADVERTISEMENT
Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, cara untuk menghemat air harus mulai dilakukan. Perubahan perilaku ini akan berguna bagi anak dan cucu di masa depan.
Bumi yang saat ini kita tempati sebagian besarnya mengandung air. Dilansir dari situs Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Pertanian Bogor, 72% permukaan bumi tertutup oleh air.
Sayangnya, dari jumlah sebesar itu, hanya 3% yang bukan berupa air asin. Terlebih lagi, hanya ada 1% dari jumlah air tawar yang siap dimanfaatkan secara langsung.
Hal itu menandakan, bahwa air sebenarnya adalah public good dalam jumlah yang terbatas. Fakta ini membuat kita harus menghemat air sejak hari ini.

Cara Menghemat Air dengan Bijak

Bagaimana cara menghemat air? Hal itu bukanlah kebiasaan yang sulit, karena bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Menghemat air bisa dilakukan dengan mudah asalkan kamu memiliki niat dan kesadaran.
Melihat pengalaman sehari-hari, berikut ini adalah apa saja usaha kita untuk menghemat air yang bertepatan dengan Hari Bumi:
1. Mematikan Kran Air
Mematikan kran air cukup ampuh untuk mengurangi penggunaan air dalam jumlah banyak.
Seringkali kran air tetap dihidupkan saat kita sedang menyikat gigi atau mencuci tangan.
Air yang mengalir dari kran tentunya akan terbuang sia-sia. Jadi, sadari pembuangan air ini dan matikan kran ketika tidak digunakan.
2. Memanfaatkan Air Bekas Pakai
Kamu bisa melakukan cara ini dalam aktivitas rumah tangga. Air yang digunakan untuk mencuci sayur atau buah sebenarnya tidak kotor.
Air bekas pakai cucian sayur dan buah bisa digunakan untuk menyiram tumbuhan dan tanaman di halaman rumah.
ADVERTISEMENT
Nantinya, air bekas cucian beras sebelum dimasak juga dapat digunakan untuk aktivitas tersebut. Dikutip dari situs Kabupaten Bangka Selatan, air bekas cucian bekas banyak mengandung berbagai nutrisi dan bakteri yang dibutuhkan tanaman untuk bertumbuh.
3. Menggunakan Shower
Alih-alih mengambil air dengan gayung, menggunakan pancuran air dapat menjadi alternatif untuk menghemat air.
Situs resmi produsen pipa kenamaan, Rucika telah merilis hasil penelitian penggunaan air.
Penggunaan shower hanya membutuhkan minimal 60 liter air sekali mandi. Tidak seperti memakai gayung yang membutuhkan minimal 100 liter atau bahkan bathub yang mengonsumsi hingga 200 liter air.
Cara menghemat air di atas harus dimulai sejak hari ini. Dengan menghemat air, kita sama saja ikut melestarikan dan menjaga bumi.
ADVERTISEMENT
(RKW)