Penjelasan Lengkap Kalor Lebur Es dalam Pelajaran Fisika

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 September 2022 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penjelasan Lengkap Kalor Lebur Es dalam Pelajaran IPA. (Foto: Artturi Jalli |  Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penjelasan Lengkap Kalor Lebur Es dalam Pelajaran IPA. (Foto: Artturi Jalli | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalor lebur es adalah 80 kal atau g apa maksudnya dalam pelajaran fisika? Pertanyaan tersebut kerap ditanyakan oleh siswa dan siswi di sekolah. Pada pelajaran fisika, siswa dan siswi akan diberikan berbagai macam materi. Salah satunya adalah tentang kalor. Materi tentang kalor dipelajari dan dikumpas tuntas dalam mata pelajaran fisika. Banyak siswa yang mengeluhkan materi yang ada di pelajaran fisika. Alasannya adalah sulit memahami rumus dan materi. Meskipun sulit, ternyata materi yang ada pada pelajaran fisika sangat berguna bagi kehidupan lho! Maka dari itu, siswa dan siswi harus mempelajari fisika. Tak perlu khawatir terhadap materi fisika khususnya kalor, karena artikel ini akan membahas materi kalor secara tuntas.
ADVERTISEMENT

Penjelasan Lengkap Kalor Lebur Es dalam Pelajaran Fisika

Ilustrasi Penjelasan Lengkap Kalor Lebur Es dalam Pelajaran IPA. (Foto: Andrew George | Unsplash.com)
Apakah kalian mengetahui definisi kalor? Mengutip buku dengan judul SKM (Sukses Kuasai Materi) IPA SMP Kelas VII, VII, IX karya Ruwanto dan Arifin (2016:44), kalor adalah energi yang berpindah dari satu benda ke benda lain karena adanya perubahan suhu. Pada kehidupan sehari-hari kita pasti menemui kalor. Sebagai contoh saat memasak atau memanaskan makanan.
Pada saat memasak atau memanaskan makanan, maka akan terjadi perubahan suhu. Artinya kalor telah bekerja. Perpindahan kalor dari satu benda ke benda lainnya terbagi menjadi tiga jenis yaitu konduksi (hantaran), radiasi (penyinaran), dan juga konveksi (aliran). Perlu diingat bahwa kalor merupakan bentuk energi yang dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda ke suhu yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Kalor

Terdapat lima jenis kalor yang dikategorikan berdasarkan proses bekerjanya pada zat-zat benda tertentu. Berikut jenis-jenis kalor yang perlu diketahui.

Kalor Penguraian (∆Hd)

Kalor penguraian dapat didefinisikan sebagai bentuk kalor yang dihasilkan untuk mengurai 1 mol senyawa menjadi unsur yang lain.

Kalor Pembentukan (∆Hf)

Berbeda dengan kalor penguraian, kalor pembentukan dibutuhkan untuk membuat 1 mol senyawa dalam unsur. Sebagai contoh C12, O2.Br2, dan H2.

Kalor Pembakaran (∆Hc)

Kalor pembakaran merupakan kalor yang diperlukan atau dibutuhkan untuk membakar 1 mol zat.

Kalor Netralisasi (∆Hn)

Kalor jenis ini adalah kalor yang dibutuhkan untuk membentuk 1 mol H20 dari reaksi antara asam serta basa.

Kalor Pelarutan (∆Hs)

Kalor jenis ini dibutuhkan untuk melarutkan 1 mol zat dari padat ke cair.
Nah sementara pertanyaan kalor lebur es adalah 80 kal atau g apa maksudnya? Maksudnya adalah kalor pada lebur es merupakan kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan suatu zat atau benda pada titik leburnya. Semoga artikel ini dapat menambah pemahamanmu seputar materi fisika di sekolah ya. (FAR)
ADVERTISEMENT