Kalimat Istighfar dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

kalimat istighfar (Photo by Masid Pogung Dalangan on Unsplash)

Istighfar adalah cara kita membasuh dosa di hadapan Allah SWT. Permohonan ampun atas dosa dan khilaf yang kita lakukan baik disengaja maupun tidak disengaja. Kalimat istighfar yang dipanjatkan bisa dalam bahasa Arab atau langsung kita baca dalam bahasa Indonesia.

Sebagai tempat salah dan lupa, kita harus sebanyak mungkin membasahi lisan dengan kalimat istighfar. Allah selalu mengampuni dosa dan khilaf hamba-Nya apabila ia mau meminta ampun kepada Allah SWT.

Istighfar juga selalu direkomendasikan menjadi kalimat pertama yang diucapkan setiap kali hendak menunaikan ibadaha. Misalnya saat hendak salat atau membayar zakat. Sebelum membaca niat, kita bisa mengucapkan istighfar untuk membersihkan dosa dan khilaf supaya fokus beribadah.

Simak kalimat istighfar dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya yang menggetarkan hati dalam artikel berikut ini.

Kalimat Istighfar dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Imam Al Ghazali dalam Ringkasan Ihya’ Ulumuddin Upaya Menghidupkan Ilmu Agama (:2004) menjelaskan esensi kalimat istighfar. Dengan memahami esensi kalimat istighfar, insya Allah zikir kita lebih khusuk.

Istighfar yang diserap dalam bahasa Indonesia berasal dari kata kerja istaghfara yang berarti meminta atau memohon ampunan.

Kata kerja tersebut berasal dari kata ghafara-yaghfiru yang artinya mengampuni atau memaafkan. Maghfirah artinya ampunan.

Penggunaan kata maghfiroh hanya berlaku kepada Allah. Istighfar yang kita baca hanya dipanjatkan kepada Allah SWT karena hanya Allah yang berwenang mengampuni dosa.

Selain maghfiroh, ada “afwu” yang artinya memaafkan. Kata afwu ini saat digunakan kepada sesama manusia, penggunaannya menjadi afwan.

Makna maghfiroh adalah menutupi dosa, sedangkan afwu maknanya menghapus dosa.

Berikut ini kalimat istighfar yang bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

أَسْتَغِفِرُ اللهَ العَظِيْم

latin : astaghfirullahaladziim

artinya : Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung

Ini adalah istighfar yang paling baik. Nabi Muhammad SAW bahkan menyebutnya “sayyid” atau rajanya istighfar.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رِبِّي لاَ إِلَهَ إِلاًّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

سيد الاسثغفار

latin : Allahumma Anta Robbii laa ilaaha illa Anta, kholaqtani wa anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastato’tu. A’udzubika min syarri maa shona’tu. Abu u laka bi mi’matika ‘alayya wa abu u laka bi dzanbii faghfirlii, fa innahu laa yaghfiru-dz-zunuba illaa Anta.

artinya : Duhai Allah Tuhanku, satu-satunya Yang ku sembah, Engkau ciptakan diriku, maka aku hamba-Mu. Semampuku kan setia janjiku pada-Mu. Aku memohon perlundungan-Mu atas segala buruk perbuatanku. Ku akui semua nikmat dari Mu dan ku akui segala dosaku. Ampunilah aku. Sungguh hanya engkau yang dapat mengampuni dosa.

Besarnya manfaat istighfar dalam kehidupan kita seharusnya membuat kita semakin sering membasahi lisan dengan kalimat istighfar. Doa mohon ampun kepada Allah agar kita senantiasa menjadi manusia yang tawadhu, terbuka menerima kritik dan saran.(Sugi)