Telan Biaya Puluhan Miliar, Ini 5 Film Indonesia dengan Biaya Produksi Termahal

Konten dari Pengguna
10 Juli 2021 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Minke dan Annalies yang diperankan Iqbaal Ramadhan dan Mawar de Jongh. Foto: Dok. Film Bumi Manusia
zoom-in-whitePerbesar
Minke dan Annalies yang diperankan Iqbaal Ramadhan dan Mawar de Jongh. Foto: Dok. Film Bumi Manusia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di balik film yang bagus, ada biaya produksi yang besar. Film-film yang biaya produksinya mahal biasanya adalah yang bergenre laga atau aksi karena butuh banyak properti dan efek visual seperti ledakan dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Film berlatar sejarah juga biasanya biaya produksinya besar karena butuh membuat set lokasi yang bisa menggambarkan kondisi pada zaman tersebut. Belum lagi biasanya butuh banyak figuran.
Tidak tanggung-tanggung, biaya produksi yang dihabiskan mencapai puluhan miliar rupiah. Sungguh angka yang fantastis. Ada yang terbayar dengan larisnya film tersebut di pasaran, tetapi ada juga yang harus menemui kegagalan karena tak terlalu disambut penayangannya di Indonesia.
Penasaran apa saja film Indonesia dengan biaya produksi termahal? Nah, berikut film Indonesia dengan biaya produksi termahal hingga saat ini dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu, (7/7/21).

1. Foxtrot Six

Foto: MD Pictures
Film laga yang dirilis pada 21 Febuari 2019 ini menelan biaya sampai Rp70 miliar. Menurut Manoj Punjabi selaku produsernya, biaya sebesar itu dipakai karena film ini memakai standar Hollywood.
ADVERTISEMENT

2. Trilogi Merdeka: Merah Putih, Darah Garuda, Hati Merdeka

Foto: Media Desa Indonesia
Trilogi Merdeka masing-masing tayang pada 2009, 2010, dan 2011. Biaya untuk ketiga film yang dibesut sutradara asal Amerika Serikat Rob Allyn itu, menurut produser Rahayu Saraswati, adalah Rp60 miliar.

3. Gunung Emas Almayer

Foto: Media Desa Indonesia
Film kolaborasi Indonesia-Malaysia yang disutradarai U-Wei Bin Haji Saari ini mengeluarkan biaya hingga Rp60 miliar. Angka sebesar itu digunakan untuk membuat film dengan atmosfer era 1830-an.

4. The Raid 2: Berandal

Foto: XYZ Films
Sutradara Gareth Evans menyebut biaya produksi sekuel "The Raid" ini sebesar Rp54 miliar. Adegan kejar-kejaran mobil dan pertarungan di restoran disebutnya memakan banyak biaya.

5. Bumi Manusia

Foto: Falcon Pictures
Film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Mawar de Jongh ini menghabiskan biaya produksi sekitar Rp50 miliar. Film berdurasi 181 menit ini rupanya memerlukan waktu pengerjaan selama setahun.
ADVERTISEMENT
Tidak heran, biaya produksi yang dibutuhkan begitu besar. Saat rilis, film ini disambut antusias oleh para penikmat film dan buku di Indonesia karena diangkat dari novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. (yrs)