Salut, Polisi KA di China Beri Masker ke Penumpang yang Kehabisan Stok

Seorang penumpang kereta di China menangis karena kehabisan stok masker. (Foto: Twitter @kyuju32810)

Virus corona saat ini masih menjadi kekhawatiran publik. Bahkan, hingga kini korban tewas akibat wabah novel coronavirus (2019-nCoV) telah mencapai 563 orang dan sekitar 24.000 orang lainnya dilaporkan terinfeksi.

Berbagai upaya pun dilakukan demi menghindari tertular virus memaitak tersebut, salah satunya menggunakan masker. Akibatnya, penjualan masker pun meningkat. Bahkan, di sejumlah daerah sampai mengalami kelangkaan masker lantaran banyak masyarakat yang memborong. Hal itu membuat harga masker pun naik hingga dua kali lipat.

Kondisi itulah yang mungkin dialami oleh perempuan paruh baya di China satu ini. Ia kehabisan stok masker pun di toko-toko. Akibatnya, ia terpaksa tidak bisa menggunakan masker saat bepergian di tengah mewabahnya virus corona di sana.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @kyuju32810, terlihat seorang perempuan paruh baya tengah melakukan perjalanan menggunakan kereta. Namun, selama perjalanan itu ia menutup hidungnya dengan tangan lantaran tidak kehabisan stok masker. Sementara itu, ketersediaan masker di sana juga langka.

Seorang penumpang kereta di China menangis karena kehabisan stok masker. (Foto: Twitter @kyuju32810)

Melihat hal itu, seorang Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) pun menghampiri perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut. Polsuska itu kemudian bertanya mengapa penumpang tersebut tidak mengenakan masker di tengah karut-marut penyebaran virus corona.

Namun, perempuan itu justru menangis. Sembari mengusap air mata, ia menjelaskan bahwa dirinya tak bisa membeli masker.

Setelah mendengar penjelasan penumpang perempuan itu, Polsuska tersebut kemudian merogoh sesuatu dari dalam saku. Ia lalu mengeluarkan masker dan memberikannya ke penumpang tersebut. Ia juga turut membantunya menggunakan masker dengan benar.

Usai membantu mengenakan masker, Polsuska itu mengatakan bahwa perempuan tersebut tidak perlu cemas lagi. Sebab, masker yang diberikannya akan membantu melindunginya dari penularan virus corona.

Sesaat tangis perempuan itu kembali pecah. Ia lalu mengucapkan terima kasih atas kebaikan Polsuska tersebut.

Dalam keterangan unggahan, sang pemilik akun menyayangkan ketersediaan masker yang semakin langka di tengah penyebaran virus corona. Ia juga mengecam oknum yang mencoba mengambil keuntungan dengan menaikkan harga masker.

Video tersebut mendapat reaksi positif dari warganet. Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 1,3 juta warganet. Banyak dari mereka yang memberi apresiasi dan terharu atas apa yang dilakukan Polsuska tersebut di tengah darurat masker akibat virus corona. (fit)