Tak Perlu Emosi, Atasi Body Shaming dengan 4 Tips Ini

Ilustrasi Body Shaming Foto: Shutterstock

Sebagian orang tak sadar bahwa body shaming termasuk dalam kategori bullying. Body shaming seringkali terlontar secara sadar maupun tidak sadar, terutama saat sedang bercanda dengan teman.

Body shaming sendiri merupakan tindakan mengkritik fisik atau tubuh orang lain. Tindakan tersebut dapat mempengaruhi mental seseorang, mulai dari kehilangan percaya diri, depresi, bahkan bunuh diri.

Jangan khawatir jika kamu sedang mengalaminya. Kamu bisa mengatasi body shaming dengan cara yang cerdas. Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya.

Mencintai Diri Sendiri

Body shaming yang dilontarkan tak jarang memberikan rasa malu pada diri sendiri. Tak hanya mengurangi rasa percaya diri, kritik negatif itu juga dapat menimbulkan rasa benci terhadap tubuh sendiri. Padahal, setiap manusia memang diciptakan dengan fisik yang berbeda-beda.

Banyak kasus body shaming yang membuat korbannya diet secara berlebihan hingga mengalami bulimia. Selain bentuk tubuh, warna kulit, jenis rambut, dan bentuk hidung juga sering menjadi sasaran body shaming.

Langkah pertama untuk menghadapinya adalah dengan mencintai diri sendiri. Syukuri fisik dan bentuk tubuh, serta fokus terhadap kelebihan yang dimiliki. Sadari kelebihanmu sendiri, seperti bakat, kreativitas, atau daya pikir.

Abaikan Perkataan Negatif

Jangan biarkan body shaming mengganggu pikiran. Abaikan komentar negatif orang lain terhadap tubuhmu, anggap saja mereka hanya iri. Sebaliknya, ingatlah komentar yang positif agar rasa percaya diri semakin tumbuh.

Bijak di Media Sosial

Media sosial yang dilihat setiap hari dapat berpengaruh terhadap pikiranmu. Karena itu, pastikan media sosial kamu terhindar dari hal-hal berbau negatif dan body shaming.

Hindari akun atau konten dengan ejekan mengenai kondisi fisik, standar kecantikan berlebih, dan hal negatif lainnya. Sebaiknya isi media sosial dengan konten positif yang memuat ajakan untuk bersyukur, menghargai keberagaman, dan mencintai diri sendiri.

Secara tidak sadar, bisa saja kamu menjadi pelaku body shaming. Oleh karena itu, bijak lah menggunakan media sosial. Pikir dahulu sebelum berkomentar. Tak hanya berdampak pada korban, body shaming juga dapat berdampak negatif untuk pelaku.

Yoga

Berolahraga menjadi pilihan tepat untuk membersihkan pikiran negatif. Kamu bisa memilih olahraga relaksasi seperti yoga agar rileks dan menghilangkan penat. Tak hanya menyegarkan pikiran, olahraga juga bermanfaat untuk kesehatan. Selain yoga, kamu juga dapat memilih aktivitas lain seperti menari, jogging, dan kegiatan positif lainnya. (GTT)