Fakta Menarik Jelang 16 Besar Liga Champions: Tottenham vs RB Leipzig

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Februari 2020 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jose Mourinho memberikan instruksi kepada Son Heung-min. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho memberikan instruksi kepada Son Heung-min. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Babak 16 besar Liga Champions kali ini bakal mempertemukan Tottenham Hotspur vs RB Leipzig. Laga leg pertama ini akan digelar di Tottenham Hotspur Stadium pada Kamis (20/2) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Leipzig yang menjadi wakil Bundesliga datang ke London tanpa beban. Bagi mereka, melaju ke babak 16 besar saja sudah menjadi sebuah prestasi.
Di fase grup, Leipzig tidak diperhitungkan untuk lolos dan melaju ke fase gugur. Namun, dengan perjuangan keras, mereka berhasil menjadi juara Grup G yang dihuni Olympique Lyon, Benfica, dan Zenit St Petersburg.
Sementara The Lilywhites yang lolos dari fase grup sebagai runner up Grup B, akan berusaha memaksimalkan laga kandang ini. Kemenangan akan menjadi modal besar saat mereka gantian bertandang ke markas Leipzig.
Berikut adalah fakta-fakta menarik lainnya jelang laga Tottenham vs Leipzig:

Krisis Penyerang

Krisis pemain depan menimpa Tottenham jelang laga tersebut. Yang terbaru, pemain asal Korea Selatan, Son Heung-Min, menderita cedera patah lengan pada akhir pekan lalu. Ia menyusul Harry Kane yang sudah lebih dulu menepi akibat cedera parah.
ADVERTISEMENT

Tottenham Onfire

Dalam lima laga terakhirnya, pasukan Jose Mourinho belum pernah mengalami kekalahan. Mereka meraih empat kemenangan dan satu kali hasil imbang.

Momentum untuk Bangkit

Sementara itu, tim tamu mendapatkan hasil kurang bagus di lima pertandingan terakhirnya. Leipzig hanya meraih satu kemenangan, dua kali kalah, dan dua kali imbang. Tentu pertandingan ini harus mereka maksimalkan untuk mengembalikan kepercayaan diri tim.

Tantangan untuk Mourinho

Jose Mourinho harus membuktikan pada publik bahwa dia memang layak menangani Tottenham. Setidaknya, The Special One harus menyamai pencapaian pelatih sebelumnya, Mauricio Pochettino yang berhasil membawa Tottenham ke babak final.
(KA)