Doa Ketika Sakit dan Dzikir yang Bisa Diamalkan Sebagai Ikhtiar Minta Kesembuhan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
1 Juli 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dooa ketika sakit. Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dooa ketika sakit. Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dzikir dan doa ketika sakit merupakan ikhtiar batin untuk meminta kesembuhan kepada Allah SWT. Sedangkan ikhtiar secara dhohir yang bisa dilakukan ketika sakit adalah dengan memeriksakan diri ke dokter, meminum obat, dan menjalani perawatan kesehatan secara sungguh-sungguh.
ADVERTISEMENT
Dalam buku 70 Doa Harian Anak oleh Fathuri Ahza Mumtaza, kesembuhan berasal dari Allah SWT. Oleh karena itu, apabila sedang sakit, doa dan dzikir bisa terus dipanjatkan agar Allah berkenan memberikan kesembuhan dengan cepat.
Allah SWT menitipkan kesembuhan kepada makhluknya melalui berbagai macam perantara. Misalnya dokter yang menjadi perantara Allah dalam membantu menyembuhkan penyakit pada pasien.
Walau banyak yang menganggap sebagai sebuah cobaan, sejatinya sakit dapat menggugurkan dosa seseorang. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya". (HR. Bukhari dan Muslim).
Ilustrasi dooa ketika sakit. Sumber: Freepik.com

Doa Ketika Sakit

Berikut adalah dua doa yang bisa diamalkan ketika sakit agar diberikan kesembuhan oleh Allah. Doa ini dikutip dari Buku 70 Doa Harian Anak oleh Fathuri Ahza Mumtaza.
ADVERTISEMENT
اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma Rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqman.
Artinya: “Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Menyembuhkan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.”
Adapun bacaan doa minta kesembuhan lainnya yang bisa diamalkan sebagaimana terkandung dalam surat Al-Anbiya ayat 83:
رَبِّي أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
ADVERTISEMENT

Dzikir ketika sakit

Selain doa, ada beberapa dzikir yang bisa diamalkan ketika sakit. Kumpulan dzikir berikut dikutip dari Buku Untukmu Yang Sedang Sakit oleh Ammi Nur Baits, S.T., B.A.
1. Ketika hendak istirahat
Membaca tiga surat yakni Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas, kemudian ditiupkan ke tangan, lalu diusapkan ke seluruh tubuh yang bisa dijangkau dalam posisi berbaring.
Amalan ini didasarkan pada sebuah hadist yang dikabarkan oleh istri Nabi, sayyidati Aisyah. Hadist tersebut berbunyi
"Apabila beliau (Nabi Muhammad) sakit, beliau membaca surat A Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas untuk diri beliau, kemudian beliau tiupkan ke tangan lalu diusapkan ke seluruh bagian tubuh."
2. Ketika ada bagian anggota tubuh yang sakit
ADVERTISEMENT
Letakkan tangan di bagian tubuh yang sakit kemudian membaca bismillah sebanyak 3 kali dan lafadz berikut sebanyak 7 kali
Audzubillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaa-dziru
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dan dengan kekuasaannya, dari keburukan yang aku jumpau dan aku khawatirkan."
3. Berdialog dengan Allah ketika sakit
Berdialog di sini maksudnya adalah membaca kalimat tahlil sebagai dzikir. Berikut kalimat tahlil yang bisa diamalkan.
Laa ilaaha illallah wallahu akbar, laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, laa ilaaha illallah lahul mulku wa lahul hamdu, laa ilaaha illallah wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.
Artinya: Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Dia Maha besar, Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata-mata Dia dan tiada sekutu bagi-Nya. Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah hanya milikNya kerajaan dan segala puji. Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan tiada daya maupun kekuatan kecuali dengan Allah.
ADVERTISEMENT
(ULY)