Cara Twitter Basmi Hoaks Soal Corona

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2020 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi main Twitter. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi main Twitter. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Twitter akan menindak tegas cuitan hoaks mengenai corona yang ada di platformnya. Media sosial asal Amerika Serikat tersebut membuat kebijakan baru untuk mengatasi hal ini.
ADVERTISEMENT
Twitter mengambil langkah tegas dengan menghapus cuitan yang tidak sesuai rekomendasi organisasi kesehatan dunia WHO dan negara. Unggahan yang mendorong penggunaan pengobatan berbahaya atau tidak efektif terkait corona akan diberikan tindakan.
Platform ciptaan Jack Dorsey itu akan meminta pengguna terkait untuk menghapus unggahan jika diketahui telah merekomendasikan hal yang berbahaya. Contohnya seperti meminum cairan pemutih untuk menghindari corona.
Meski cuitan tersebut hanya lelucon, Twitter menilai hal itu bisa menimbulkan bahaya jika dilihat dari luar konteks. Selain itu, salah satu cuitan yang mengklaim physical distancing tidak efektif pun turut dihapus.
Twitter juga akan menghapus cuitan yang mengajak orang untuk tidak mengikuti saran pihak kesehatan yang berwenang. Misalnya pada cuitan yang bertuliskan "virus corona tidak nyata, keluarlah dan kunjungi bar terdekat."
ADVERTISEMENT
Saat ini Twitter telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengindentifikasi kebenaran terkait virus corona. Platform itu juga menggunakan machine learning untuk melawan kesalahpahaman informasi.
Ruang khusus pengguna Indonesia. Foto: Screenshot
Untuk pengguna di Indonesia, Twitter menyediakan ruang khusus di bagian fitur pencarian. Ruang tersebut bernama "Updates on the Covid-19 situation in Indonesia" atau "Ketahui Faktanya". Layanan ini berisi cuitan real-time dari berbagai akun pemerintah, media massa, dan akun lain yang terpercaya.