7 Ayat untuk Orang Sakit yang Dapat Dipanjatkan Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2022 9:11 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ayat untuk orang sakit. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayat untuk orang sakit. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap umat Muslim harus meyakini bahwa semua kejadian buruk dan cobaan yang menimpanya selalu ada hikmah yang bisa diambil. Hal ini juga berlaku ketika seseorang sedang terserang suatu penyakit.
ADVERTISEMENT
Sebagian orang ada yang menganggap sakit sebagai siksaan atau kesialan. Alhasil, ia pun menyikapinya dengan penuh kemarahan dengan takdir yang menimpanya.
Padahal, sikap seperti itu sudah jelas dilarang oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam surat Al-Baqarah ayat 10.
في قلوبهم مرض فزادهم الله مرضا ولهم عذاب أليم بما كانوا يكذبون
Artinya: "Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta."
Mengutip buku Bimbingan Orang Sakit karya Saiful Hadi El-Sutha, dalam ajaran Islam, penyakit yang menimpa seseorang merupakan sebuah penghapus dosa bagi mereka. Selain itu, sakit juga merupakan salah satu bentuk ujian dan peringatan dari Allah SWT.
Jadi, sebaiknya umat Muslim menganggap penyakit yang diderita sebagai pengingat atas apa yang sudah dilakukan selama hidupnya. Akan lebih baik jika umat Muslim yang sedang sakit juga segera bertaubat kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
"Setiap muslim yang terkena penyakit atau yang lainnya, pasti akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya." (HR. Bukhari)
Namun, seorang Muslim juga dilarang pasrah tanpa melakukan apa pun terhadap penyakitnya. Ia tetap harus berikhtiar dan melantunkan doa seperti ayat-ayat untuk orang sakit yang tercantum di dalam Al-Quran.

Ayat untuk Orang Sakit

Ilustrasi ayat untuk orang sakit. Foto: Pexels
Dalam sebuah hadits, Rasulullah pernah menyatakan bahwa ayat-ayat Al-Quran seperti surat Al-Fatihah, An-Nas, dan Al-Falaq dapat dijadikan doa untuk mememinta kesembuhan dari Allah.
"Dari Aisyah, bahwa Rasulullah SAW jika beliau menderita sakit, maka beliau membaca Al Mu'awwidzat (ayat-ayat yang berisi permohonan perlindungan kepada Allah) untuk dirinya sendiri dan meniupnya, ketika sakitnya bertambah parah maka akulah yang membacakan untuknya dan kuusapkan dengan tangannya seraya mengharap berkahnya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
Bagi yang ingin mengamalkannya, berikut adalah beberapa ayat untuk orang sakit beserta doa lain yang bisa diamalkan seperti dikutip dari laman NU Online.

1. Doa memohon kesembuhan

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman
Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”

2. Doa ketika menjenguk orang yang sakit

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu
Artinya: “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah.”

3. Doa pengampunan dosa dan perlindungan saat sedang sakit

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
ADVERTISEMENT
Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika
Artinya: “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.”

4. Doa untuk orang yang sakit

Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa berikut dihadapan orang yang sakit sebanyak 7 kali.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullahal azhima rabbal ‘arsyil ‘azhimi an yassfiyaka
Artinya: "Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."

5. Surat Al-Fatihah

Bismillāhirraḥmānirraḥīm Alḥamdu lillāhi rabbil'ālamīn ar raḥmānir raḥīm Māliki yaumid dīn Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm Sirāṭallażīna an'amta 'alaihim ghairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ ḍāllīn
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang Menguasai hari pembalasan. Hanya Engkaulah Yang Kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan pula (jalan) mereka yang sesat.
ADVERTISEMENT

6. Surat Al-Falaq

Qul a‘ūżu birabbil-falaq min syarri mā khalaq wa min syarri gāsiqin iżā waqab wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Artinya: Katakanlah: "Aku berlindung kepada Rabb Yang Menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (wanita-wanita) tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang dengki apabila ia dengki."

7. Surat An-Naas

Qul a‘ūżu bi rabbin-nās malkin-nās Ilāhin-nās min syarri-waswāsil-khannās allażī yuwas wisu fī ṣudūrin-nās minal jinnati wan-nās
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."
(ANS)
ADVERTISEMENT