Jamie Carragher: Liverpool Kalah karena Lini Tengah Mati

Konten dari Pengguna
19 Februari 2020 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jamie Carragher. (Foto: Paul Ellis / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jamie Carragher. (Foto: Paul Ellis / AFP)
ADVERTISEMENT
Mantan punggawa Liverpool, Jamie Carragher menyebut penyebab kekalahan Liverpool di leg pertama babak 16 besar Liga Champions karena lini tengah tidak kreatif alias mati. Menurutnya, para pemain Atletico Madrid di laga tersebut tampil sangat baik sehingga membuat lini tengah The Reds tidak bisa mengalirkan bola dengan baik.
ADVERTISEMENT
Melansir Mirror, legenda Liverpool tersebut menyebut tiga pemain The Reds yang ditugaskan sebagai pengatur serangan tidak berjalan dengan baik. Nama-nama seperti Fabinho, Giorginio Wijnaldum, dan Jordan Henderson seakan mati kutu karena para pemain Los Rojiblancos tampil spartan meredam permainan Liverpool.
Seperti diketahui, pada leg pertama yang berlangsung di Wanda Metropolitano. Skuat arahan Juergen Klopp tidak mampu meningkatkan permainannya karena lini tengah dan lini belakang Atletico Madrid bermain sangat baik.
Ekspresi kekecewaan Salah saat gagal bikin gol ke gawang Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Sergio Perez
Nama-nama seperti Koke, Thomas Partey, Renan Lodi, dan Sime Vrsaljko bahu-membahu menghalau pergerakan para pemain Liverpool. Bahkan, pemain sekelas Mo Salah dan Sadio Mane tak berkutik meladeni lini pertahanan Atletico Madrid.
Tak hanya itu saja, lini tengah The Reds yang dikomandoi oleh Fabinho dan Jordan Henderson tidak mampu mengalirkan bola ke lini pertahanan Los Rojiblancos. Hal itu pun dikritik oleh Jamie Carragher yang menilai, skuat Juergen Klopp bermain seperti kebingungan dan aliran bola tidak berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, masalah lini tengah yang kerap terjadi harus dibenahi oleh Juergen Klopp. Sebab menurutnya, ketika lini tengah tidak berjalan, permainan sebuah tim akan hancur dan akan mengalami kekalahan. Hal itulah yang dialami oleh Liverpool saat takluk dari Atletico Madrid di leg pertama. (fre)