Arsenal Tersingkir dari Liga Europa, Mikel Arteta: Itu Sangat Menyakitkan

Konten dari Pengguna
28 Februari 2020 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, merasa sangat kecewa dan terluka usai Arsenal tersingkir di babak 32 besar Liga Europa musim 2019/20. Pelatih kebangsaan Spanyol tersebut tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai The Gunners takluk di tangan Olympicos, Jumat (28/2).
ADVERTISEMENT
Melansir Daily Mail, Arsenal secara mengejutkan tumbang di Emirates Stadium sekaligus angkat kaki dari Liga Europa musim ini. Arteta sebagai pelatih klub berjuluk The Gunners tersebut sangat tidak menyangka timnya bisa kalah dari tim asal Yunani itu.
Seperti diketahui, pada pertandingan melawan Olympiacos, Arsenal sebenarnya bermain baik. Namun, Pierre Emerick-Aubameyang dan kawan-kawan tidak fokus pada masa extra time. Pada menit-menit akhir, lini belakang Arsenal kedodoran karena tidak mengantisipasi umpan-umpan lambung dari tim tamu.
Aksi Hector Bellerin saat Arsenal melawan Olympiacos. Foto: David Klein/REUTERS
Padahal, sebelum laga kontra Olympiacos, Mikel Arteta berharap Arsenal bisa melaju lebih jauh di Liga Europa musim ini. Namun, buruknya lini belakang Meriam London membuyarkan harapan Arteta. Selain itu, dengan tersingkirnya Arsenal di Liga Europa musim ini. Tim yang bermarkas di Emirates Stadium tersebut kemungkinan besar akan gagal bermain di pentas Eropa musim depan.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, posisi Arsenal yang kini masih menempati peringkat sembilan klasemen sementara Liga Inggris. Harapan untuk kembali tampil ke Liga Champions atau pun Liga Europa musim depan semakin kecil. Untuk itu, skuat arahan Mikel Arteta harus tampil lebih konsisten di Liga Inggris jika ingin bermain di pentas Eropa.
Terlepas dari itu, gagalnya Arsenal di Liga Europa musim ini menjadi pukulan telak bagi manajemen. Sejumlah pemain yang dibeli Arsenal musim ini bermain tidak sesuai ekspektasi dan dikabarkan akan dijual pada musim depan. (fre)