3 Pemain Arsenal yang Tampil Buruk Saat Kalah dari Olympiacos
Konten dari Pengguna
28 Februari 2020 13:20 WIB
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium itu berjalan sangat menarik. Kedua tim bermain habis-habisan demi lolos ke babak berikutnya. Tuan rumah Arsenal mendominasi laga sejak awal babak pertama dengan mengoleksi 62 persen penguasaan bola. Tak hanya itu, dari segi penyerangan, Aubameyang dan kawan-kawan melesakkan 19 percobaan tendangan ke gawang.
Di sisi lain, tuan rumah Olympiacos tidak gentar bermain di kandang Arsenal. Tim berjuluk Erythrolefki itu meladeni permainan The Gunners dengan sesekali menyerang lini pertahanan tuan rumah. Terbukti pada babak kedua, Pepe Abou Cisse berhasil mencetak gol dan membuat publik Emirates terdiam.
Pada masa extra time, Pierre Emeric-Aubameyang mencetak gol salto dan membuat ribuan pendukung Arsenal bergemuruh. Namun, selang beberapa menit kemudian, tim tamu kembali berhasil membobol gawang Arsenal melalui gol Youssef El-Arabi di menit 120. Berkat gol tersebut, The Gunners pun harus angkat kaki dari Liga Europa musim ini.
ADVERTISEMENT
Gagalnya Arsenal lolos ke babak 16 Liga Europa membuat para penggemar kecewa. Sejumlah pemain disebut-sebut sebagai biang keladi kekalahan klub berjuluk The Gunners tersebut. Berikut tiga pemain yang tampil buruk saat kalah dari Olympiacos.
Alexandre Lacazette merupakan pemain yang bermain buruk pada laga Arsenal vs Olympiacos. Pemain kebangsaan Prancis tersebut terlihat kesulitan membobol gawang tim tamu. Selain itu, Lacazette juga seperti tidak bermain karena ia selalu gagal menerebos lini belakang Olympiacos. Berbeda dengan Aubameyang yang mampu membuat peluang dan lihai menempatkan posisi di lini pertahanan lawan.
Sebagian besar penyerangan Olympiacos selalu berawal dari sisi sebelah kanan pertahanan Arsenal. Hector Bellerin yang bertugas sebagai bek kanan dinilai gagal mengemban tugas tersebut. Pemain kebangsaan Spanyol itu tidak mampu meredam gesitnya para pemain sayap tim tamu. Bahkan, pemain Olympiacos selalu berhasil melakukan tendangan percobaaan dari luar kotak penalti melalu sisi sebelah kanan. Kegagalan Arsenal melaju ke babak 16 besar Liga Europa disebut-sebut karena buruknya permainan Bellerin sebagai bek kanan.
ADVERTISEMENT
Lini belakang disebut sebagai dalang gagalnya Arsenal maju ke babak 16 besar Liga Europa musim ini. Nama-nama seperti Hector Bellerin, David Luiz, dan Shkodran Mustafi selalu terlambat meredam pergerakan para pemain Olympiacos. Namun, dari ketiga nama tersebut, Davil Luiz merupakan pemain yang bermain paling buruk di lini belakang Arsenal. Mantan pemain Chelsea dan Paris Saint-Germain itu disebut tidak gesit dan lambat menutup pergerakan para penyerang Olympiacos. Bahkan, duel bola-bola atas, pemain bernomor punggung 23 itu kalah telak dari pemain tim tamu. (fre)