3 Fakta Menarik Jelang SPAL vs Juventus di Serie A 2019/20

Konten dari Pengguna
22 Februari 2020 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dybala kesulitan tembus pertahanan SPAL. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Dybala kesulitan tembus pertahanan SPAL. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
ADVERTISEMENT
Juventus bakal bertandang ke markas SPAL di giornata 25 Serie A 2019/20. Bermain di Stadio Paolo Mazza, Minggu (23/2/2020) pukul 00.00 WIB, I Biancazzurri yang berada di dasar klasemen bakal menguji sang pemuncak, I Bianconeri.
ADVERTISEMENT
Mengoleksi 57 poin dari 24 pertandingan, Juventus yang tak konsisten di lima laga terakhir ditempel ketat oleh Lazio dengan hanya beda satu angka. Belum lagi Inter Milan di posisi ketiga, hanya kalah tiga poin dari Si Nyonya Tua.
Karena itu, kemenangan bakal jadi hasil yang paling diinginkan skuad arahan Maurizio Sarri, demi bisa memperlebar jarak dengan para pesaing. Adapun ujiannya, Sami Khedira dan Miralem Pjanic masih diragukan tampil, sedangkan Gonzalo Higuain masih harus menepi.
Sementara SPAL kini menempati posisi juru kunci dengan baru mengemas 15 poin. Torehan klub berjuluk Spallini tersebut bahkan nyaris hanya seperempat dari yang dikumpulkan oleh tim tamu, dengan total gol yang juga hampir tiga kali lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bukan berarti SPAL tidak bisa mengejutkan tim tamu. Pasalnya, Juventus terkenal kerap kesulitan menghadapi tim papan bawah, sempat imbang dengan Lecce, Sassuolo, dan Fiorentina.
Jelang laga SPAL menghadapi Juventus di giornata 25 Serie A 2019/20, berikut tiga fakta menarik yang bisa disimak terlebih dahulu.

1. Rekor pertemuan Juventus dan SPAL

Moise Kean merayakan golnya ke gawang SPAL bersama rekan-rekannya. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Bakal bertandang ke markas SPAL, Juventus tercatat menang tiga kali di lima pertemuan terakhir. Adapun di perjumpaan termutakhir, Si Nyonya Tua menang 2-0 atas SPAL.
Sementara SPAL, sejak memasuki abad ke-21, mereka tak pernah kalah dari Juventus di laga kandang dengan masing-masing menang dan imbang sekali.

2. Tim mengalahkan lawan dengan selisih minimal 41 poin

Para pemain SPAL rayakan gol ke gawang Juventus. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Terakhir kali tim di Serie A mengalahkan lawan dengan selisih minimal 41 poin adalah SPAL kontra Juventus pada April 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Spal menang 2-1 berkat gol Kevin Bonifazi dan Sergio Floccari, sementara Moise Kean jadi pencetak satu-satunya gol buat Juventus.

3. Pertemuan pemuncak dan juru kunci

Para pemain Juventus merayakan gol. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
Sementara di lima pertemuan terakhir di pembukaan pekan, tim peringkat satu selalu bisa mengalahkan klub paling buncit.
Terakhir pemuncak kalah dari juru kunci yakni Mei 2016. Kala itu, Juventus takluk dengan skor 2-1 dari Verona. Adapun gol Luca Toni dan Federico Viviani hanya bisa dibalas sekali lewat Paulo Dybala. (bob)