Simulasi Deposito BNI: Cara Menghitung dan Jumlah Suku Bunganya

Logo BNI. Foto: Helmi Afandi Abdullah/Kumparan

Ingin memiliki simpanan dalam bentuk deposito di BNI? Sebelum itu, kamu perlu mengenali terlebih dahulu suku bunga dan perhitungan simulasi deposito BNI dalam kurun waktu tertentu.

Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, deposito adalah simpanan berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu berdasarkan perjanjian yang telah disepakati.

Dengan begitu, apabila deposito diputuskan dalam jangka waktu satu bulan, simpanan tersebut hanya dapat dicairkan setelah berjalan satu bulan. Umumnya, bank memberikan jangka waktu untuk menyimpan deposito mulai dari satu bulan sampai 36 bulan.

Setelah itu, bank biasanya akan memberi balas jasa berupa bunga dengan tingkat suku bunga yang berbeda. Semakin lama jangka waktu deposito, semakin besar tingkat suku bunganya.

Suku Bunga Deposit BNI

Ilustrasi menghitung suku bunga deposito bank. Foto: Pexels.com

Menurut laman resmi bni.co.id, BNI menawarkan simpanan deposito mulai dari 1 bulan sampai 24 bulan. Hanya dengan melakukan setoran awal minimal sebesar Rp5 juta, kamu sudah bisa membuka rekening deposito di BNI.

Lalu, berapa suku bunga yang ditawarkan BNI? Simak besaran suku bunga deposit BNI berdasarkan tenor atau jangka waktunya dan juga manfaatnya berikut ini.

Suku Bunga BNI Deposito Rupiah

Untuk suku bunga deposito rupiah, BNI menawarkan jangka waktu 1 bulan hingga 24 bulan dengan besaran suku bunga sebagai berikut:

Suku Bunga BNI Deposito Valas

Besaran suku bunga BNI Deposito Valas dalam jangka waktu 1 bulan sampai 24 bulan sebesar 0,20%. Nilai tersebut berlaku untuk semua mata uang asing yang ada dalam ketentuan BNI.

Manfaat Melakukan Deposito di BNI

Berdasarkan laman resmi Bank Negara Indonesia, manfaat menyimpan deposito di BNI, yaitu:

Ilustrasi melakukan simulasi deposito BNI. Foto: Pexels.com

Simulasi Deposito BNI

Setelah mengetahui suku bunga dan manfaat dari deposito BNI, kamu juga perlu memahami perhitungan simulasi deposito BNI. Untuk menghitungnya, kamu perlu mempertimbangkan jangka waktu dan besarnya pajak deposito. Setiap bank membebankan pajak deposito sebesar 20 persen.

Berikut contoh kasus dan simulasi deposito BNI yang dikutip dari laman resmi BNI di bni.co.id/id-id/personal/simpanan/bnideposito.

Bu Shinta ingin berinvestasi deposito di BNI sebanyak Rp50 juta dan tenor 6 bulan dengan sistem Automatic Roll Over (ARO). Dalam tenor atau jangka waktu tersebut, BNI memberikan bunga sebesar 2,5%. Berapa total deposito yang akan diperoleh Bu Shinta? Simak simulasi perhitungan selengkapnya di bawah ini.

Demikian simulasi deposit BNI beserta manfaatnya. Perhitungan ini dapat menjadi pertimbangan nasabah yang ingin menginvestasikan uangnya di BNI dalam bentuk deposit. Semoga membantu.

(IPT)