6 Daerah Penghasil Tembaga Terbesar di Indonesia

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
24 Februari 2023 14:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tembaga. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tembaga. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Daerah penghasil tembaga di Indonesia terbilang cukup banyak dan tersebar dari sabang sampai merauke. Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia masuk dalam tujuh negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Pada 2020, diketahui bahwa cadangan sumber daya tembaga di Indonesia mencapai 28 miliar metrik ton. Angka ini setara dengan 3% cadangan tembaga dunia yang jumlahnya mencapai 871 miliar metrik ton.
Selain itu, Indonesia juga berada pada urutan 11 untuk produksi tambang tembaga. Kendati begitu, industri hilir tembaga Indonesia berada di urutan ke-18, di bawah Jepang, India, Korea dan Bulgaria.
Lantas, di mana saja daerah penghasil tembaga di Indonesia? Bagi yang penasaran, simak informasi lengkapnya dalam uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini hingga tuntas.

Daerah Penghasil Tembaga Terbesar di Indonesia

Ilustrasi tembaga. Foto: Pixabay
Merujuk laman resmi Kementerian Investasi / Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) dan sumber lainnya, berikut beberapa daerah penghasil tembaga terbesar di Indonesia:
ADVERTISEMENT

1. Mimika (Papua)

Mimika, Papua menjadi daerah penghasil tembaga paling besar di Indonesia. PT Freeport Indonesia menjadi pengeksplorasi tambang tembaga di Mimika.
Tambang tembaga yang dikelola oleh Freeport adalah tambang Grasberg berada di Kabupaten Mimika, tepatnya di dataran tinggi Tembaga Pura.
Menurut laporan dalam Fourth Quarter and Year Ended 2020 Freeport Mcmoran, PT Freeport Indonesia pada 2019 berhasil menambang 607 juta ton tembaga. Angka tersebut naik menjadi 809 juta ton pada tahun berikutnya.

2. Sangkaropi (Sulawesi Selatan)

Lokasi tambang tembaga terbesar berikutnya ada di Sangkaropi, Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Daerah ini terdapat banyak batuan vulkanik yang telah mengalami proses pelapukan, sehingga cocok dijadikan sebagai area galian atau penambangan. Produksi tembaga di Sangkaropi diperkirakan mencapai hingga 350 ribu ton setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT

3. Gorontalo (Sulawesi Utara)

Tidak hanya Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara juga mempunyai cadangan tembaga yang melimpah. Salah satu perusahaan yang melakukan penambangan tembaga di wilayah Sulawesi Utara adalah PT Gorontalo Minerals yang berlokasi di Talango, Kec. Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
PT Gorontalo Minerals merupakan cucu perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Jumlah tembaga yang diproduksi PT Gorontalo Minerals diperkirakan mencapai mencapai 693.109 ton per tahun.
Ilustrasi pertambangan tembaga. Foto: Pixabay

4. Pacitan (Jawa Timur)

Pacitan, Jawa Timur menjadi daerah penghasil tembaga terbesar di Indonesia yang berada di Pulau Jawa. Pengeksplorasian tembaga di Pacitan dilakukan oleh PT Gemilang Limpah Internusa. Dalam sekali penambangan, perusahaan ini bisa menghasilkan kurang lebih 50 ton tembaga.

5. Wonogiri, Jawa Tengah

Daerah di Pulau Jawa yang juga jadi penghasil tembaga terbesar di Indonesia adalah Wonogiri, Jawa Tengah. Rata-rata produksi tambang tembaga di Wonogiri sekitar 1,8 ton tembaga murni dan 21 ton tembaga mentah.
ADVERTISEMENT

6. Silungkang (Sumatera Barat)

Daerah penghasil tembaga di Indonesia berikutnya adalah Silungkang, Sumatera Barat. Luas lahan yang digunakan untuk mengeksplorasi tembaga di Silungkang mencapai 3.102 hektar. Adapun total produksi tembaga di Silungkang mencapai 419.600 ton tembaga setiap tahunnya.
(NDA)