Soal Dugaan Kasus Penistaan Agama, Begini Curhatan Atta Halilintar

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
14 November 2019 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Artis Atta Halilintar saat hadir di konferensi pers film Kembalinya Anak Iblis di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (3/9). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Atta Halilintar saat hadir di konferensi pers film Kembalinya Anak Iblis di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (3/9). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
YouTuber Atta Halilintar kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, ia harus dihadapkan dengan kasus tudingan penistaan agama. Hal ini berawal dari sebuah video lama Atta Halilintar yang diunggah ulang oleh akun YouTube bernama 'Gunawan Swallow'.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah oleh akun tersebut ditambahkan beberapa tulisan terkait Atta Halilintar yang diduga menistakan salat demi konten. Padahal, Atta dan adik-adiknya bermaksud menerangkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat salat, seperti bermain handphone, teriak-teriak, dorong-dorongan dan lain-lain.
Pada Rabu (13/11) Atta Halilintar dilaporkan oleh Ruhimat, Kepala Departemen Pengawas Agama KPK Provinsi Banten ke Polda Metro Jaya. Ruhimat melaporkan kasus tersebut dengan dugaan pelanggaran Pasal 156 (a) dan UU ITE Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 (a) tentang Dugaan Penistaan Agama.
Ia menilai video tersebut meresahkan dan harus dilaporkan. Mengingat Atta Halilintar adalah YouTuber terkenal dengan subscriber yang banyak, sang pengunggah video yang mengaku agar video yang dinilai menistakan agama itu juga dilaporkan.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, Rabu (13/11) Atta Halilintar mengunggah sebuah foto di Instagram pribadinya. Ia meluapkan isi hatinya seakan menjawab tudingan perihal kasus penistaan tersebut, ia merasa nama dan kontennya diputarbalikkan untuk menjatuhkannya.
"Memakai namaku untuk menipu. Menyunting videoku untuk memburukkan namaku. Memplintir cerita dan kontenku untuk menaikkan ceritamu," tulis Atta Halilintar.
Meskipun begitu, selama ini ia mengaku tidak pernah merasa menjadi orang yang baik. Ia berharap dirinya dan orang-orang di sekitarnya diberi kekuatan.
(wnd)