Viral, Video Bupati Karanganyar Minta Warga Anggap Omicron Tidak Ada

Konten Media Partner
15 Februari 2022 20:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkap layar video pidato Bupati Karanganyar, Juliyatmono. FOTO: Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Tangkap layar video pidato Bupati Karanganyar, Juliyatmono. FOTO: Facebook
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KARANGANYAR - Media sosial Facebook dihebohkan dengan video berisi pidato Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang meminta warga menganggap COVID-19 varian Omicron tidak ada.
ADVERTISEMENT
Video tersebut dibagikan akun Facebook Faiz Alfatih di Grup 'Budidaya Kambing Sukoharjo Makmur', Selasa (15/02/2022).
Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu, Juliyatmono terekam tengah memberikan sambutan berbahasa Jawa di acara pernikahan.
Di awal video, pria yang akrab disapa Yuli ini berharap agar semua tamu sehat.
"Mugi-mugi sehat sedaya, yang penting dijaga awake dhewe-dhewe ngono wae ya. Ora usah gagas Omicron opo gagas COVID, anggepen wis ora enek (Semoga sehat semua, yang penting badannya dijaga sendiri-sendiri. Tidak usah mempedulikan Omicron atau COVID, anggap saja sudah tidak ada)," kata Yuli.
Menurutnya, Omicron mirip flu biasa.
"Omicron iki kayak pilek-pilek biasa. Ora usah ngapa-ngapa, nek enek sing pilek ning omah, ora usah priksa ning ngendhi-ngendhi sik. Telung dina madhang wareg, dhuwe duit, sehat karepe dhewe. (Omicron itu seperti pilek biasa. Tidak usah ngapa-ngapain, kalau ada yang flu di rumah, tidak usah periksa ke mana-mana dulu. 3 hari makan kenyang, punya uang, sehat dengan sendirinya)," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Pemakaian masker pun, disebut Yuli hanya sebatas formalitas. "Buat pantas-pantas ya pakai masker gitu aja. Insya Allah Omicron itu seperti pilek biasa.”
Meski demikian, orang nomor satu di Karanganyar tetap berpesan agar masyarakat selalu menjaga kesehatan.
Pesan itu juga disampaikannya, saat menyinggung soal pembelajaran tatap muka (PTM).
"Kalau ada yang flu di rumah dulu, istirahat. Nggak usah ngapa-ngapain, pamit dulu di sekolahan. Memang sudah lama libur, kalau di rumah terus judeg (jenuh). Anak-anak juga inginnya masuk, kalau nggak masuk nggak dapat uang saku. Saya doakan semua sehat," kata Yuli.
Sementara itu saat dimintai konfirmasi Bengawan News melalui pesan singkat maupun telepon, Yuli belum memberikan respons.
(Tara Wahyu)