Putri Mangkunegara IX Tidak Ikut Bahas Penerus Takhta Pura Mangkunegaran

Konten Media Partner
20 November 2021 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Mangkunegara IX, GRA Putri Agung Suniwati saat ditemui di Pura Mangkunegaran. FOTO: Tara Wahyu
zoom-in-whitePerbesar
Putri Mangkunegara IX, GRA Putri Agung Suniwati saat ditemui di Pura Mangkunegaran. FOTO: Tara Wahyu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO-Salah satu putri Mangkunegara IX, GRA Putri Agung Suniwati atau akrab disapa Menur mengaku tidak terlibat dalam pembahasan penerus takhta Pura Mangkunegaran yang akan menggantikan Mangkunegara IX yang wafat pada Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
Meski demikian dia akan mendukung siapapun nantinya yang akan menduduki takhta di keraton bekas pecahan Mataram Islam itu.
Menurut Menur, pembahasan mengenai suksesi itu dilakukan oleh para sesepuh di Pura Mangkunegaran. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci siapa saja orang-orang yang melakukan pembahasan itu.
"Kami akan selalu support saja ke depannya, siapapun (yang ditunjuk)," kata Menur saat ditemui, Jum'at malam (19/11/2021).
Selama ini, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara dan GPH Bhre Cakrahutomtomo disebut-sebut sebagai calon yang kuat untuk menduduki takhta di Pura Mangkunegaran, Kota Solo.
Paundrakarna merupakan anak laki-laki tertua dari istri pertama Mangkunegara IX, Sukmawati Soekarnoputri. Dia juga merupakan saudara kandung dari Menur.
Sedangkan Bhre merupakan anak laki-laki dari hasil pernikahan Mangkunegara IX dengan Prisca Marina Haryogi. Istri kedua Mangkunegara I itu telah diangkat menjadi permaisuri.
ADVERTISEMENT
Meski Menur merupakan saudara kandung Paundrakarna, dia mengaku akan mendukung siapapun yang nantinya akan bergelar Mangkunegara X.
"Saya dalam posisi netral," kata Menur. Dia berharap penerus yang ditunjuk mampu merawat kebudayaan yang ada di dalam Pura Mangkunegaran.
(Tara Wahyu)