Kota Solo Tunda Rencana Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo

SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memilih untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang telah direncanakan. Sedianya, para siswa akan mulai masuk sekolah lagi pada awal tahun besok.

"Kita tunda dulu rencana pembelajaran tatap muka," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui, Jumat (18/12/2020). Menundaan itu menurutnya merupakan instruksi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Menurutnya, gubernur telah menerbitkan surat edaran pada 16 Desember kemarin. Isi surat edaran itu di antaranya adalah menunda sekolah tatap muka untuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar serta Sekolah Menengah Pertama.

Sebenarnya, Pemkot Solo telah melakukan simulasi dan uji coba pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah. Uji coba itu dilakukan sebagai persiapan pemberlakukan sekolah tatap muka di tahun depan. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik di dalam uji coba itu.

Hanya saja, Pemkot Solo harus patuh dengan surat edaran yang telah dikeluarkan oleh gubernur. "Kita tunda dulu," katanya. Pihaknya juga akan membuat surat edaran serupa yang akan dikirim ke sekolah serta orang tua murid.

"Nanti semua kembali ke daring lagi," kata Rudyatmo. Pemerintah menurutnya akan mengoptimalkan keberadaan televisi pendidikan serta Radio Komunitas Anas Surakarta (Konata) untuk membantu siswa dalam mengikuti pembelajaran daring.

Penundaan tersebut membuat Pemkot Solo harus terus mengupayakan tersalurnya bantuan kepada siswa dalam bentuk handphone. Menurutnya saat ini masih banyak siswa yang kesulitan untuk mengikuti pembelajaran daring lantaran belum memiliki handphone. (Tara Wahyu)