BNPT Awasi Akun Simpatisan ISIS-K di Medsos

Konten Media Partner
28 Agustus 2021 20:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan penyelidikan intelijen terhadap kemungkinan adanya ancaman yang mungkin timbul dari kemunculan Kelompok Negara Islam Khorasan (ISIS-K) di Afganistan.
ADVERTISEMENT
"Penyelidikan intelijen tetap berjalan, tidak putus-putus. Selama ini, terkait peristiwa di Afghanistan kita selalu melakukan penyelidikan terhadap potensi ancamannya," kata Kepala BNPT, Boy Rafli Amar di Solo, Sabtu (28/08/2021).
Menurut Boy Rafli, pihaknya akan terus menjaga semangat nasionalisme masyarakat agar tidak terpengaruh dari gerakan di luar negeri. Menurutnya, pengaruh ISIS, Taliban dan Al-Qaeda mengusung kekerasan.
Terkait perkembangan situasi itu, BNPT akan terus melakukan pengawasan medsos dengan cyber patrol.
Pihaknya mengantisipasi adanya kemungkinan munculnya akun dan unggahan yang menimbulkan provokasi dan membahayakan. "Ada beberapa temuan namun sifatnya baru bersimpati," ungkapnya.
Akun-akun itu saat ini sudah dalam pengawasan BNPT. Hanya saja, mereka belum melakukan penindakan lantaran belum masuk dalam ranah pelanggaran hukum.
ADVERTISEMENT
"Kita himbau secara persuasif dulu. Jika ada yang membahayakan baru ada tindak hukum," katanya.
Meski begitu, akun-akun tersebut masih dalam pengawasan intelejen belum masuk dalam ranah yang melanggar hukum. "Kita himbau secara persuasif dulu. Jika ada yang membahayakan baru ada tindak hukum," tuturnya.
(Tara Wahyu)