Warga Menjerit Mati Air Sudah 2 Hari, BP Batam Informasikan Kebocoran Pipa

Konten Media Partner
29 November 2022 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batam, Batamnews - Warga sejumlah lokasi di Batam menjerit akibat matinya layanan air bersih. Mereka mengeluhkan perbaikan pipa bocor yang dilakukan BP Batam yang memakan waktu lama.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya dikabarkan, pipa transmisi layanan air bersih mengalami gangguan akibat adanya proyek revitalisasi jalan di depan Indomobil, Baloi, Kecamatan Lubuk Baja.
"Perbaikan jalan tidak ada profesionalitas, jadinya meresahkan masyarakat. Udah tiga hari mati air gara-gara pupa bocor," ujar @kelvin**** kepada Batamnewsonline, Selasa (29/11/2022).
Sejumlah wilayah disebutkan netizen @Batamnewsonline mengalami mati air sudah dua hari sebut saja, Baloi, Nagoya, Bengkong dan Penuin. "Udah selasa pun masih mati airnya, parah udah lebih dari 24 jam," tulis @blund****
BP Batam melalui akun instagram @airbatamhilir mengabarkan terkait informasi gangguan pelayanan aliran air kecil bahkan mati, pada Senin 28 November 2022
Hal ini disebutkan akibat dampak pekerjaan perbaikan kebocoran pipa transmisi Duriangkang ke tangki ozon di depan Indomobil Baloi sejak pukul 12.30 WIB saat itu hingga waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
Disebutkan juga area terdampak yakni Bengkong, Batu Merah, Sei Panas, Jodoh, Nagoya, Harbour Bay, DC Mall, Lucky View, Malchem, Kampung Utamna, Bengkong Laut, Nagoya Garden, Ocarina, Penuin, Bengkong Permai, Hotel Planet, Sakura Garden, Sengkuang, Seraya, Kompleks Sulaiman, Bukit Senyum, Pelita, Windsor, Tanjung Uma dan sekitarnya.
(fox)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di