Botania Plaza Tutup, Penjual Ponsel Buka Lapak di Pinggir Jalan

Konten Media Partner
15 Juli 2021 11:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual ponsel di Botania Plaza menggelar lapak dagangan di pinggir jalan depan plaza. (Foto: Reza/batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual ponsel di Botania Plaza menggelar lapak dagangan di pinggir jalan depan plaza. (Foto: Reza/batamnews)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batam, Batamnews - Berbagai upaya dilakukan oleh warga Batam, Kepulauan Riau untuk bertahan hidup di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
ADVERTISEMENT
Ketika ruang gerak ekonomi semakin sempit, inisiatif dan kreasi pun muncul. Inilah yang ditunjukkan oleh para pedagang telepon seluler (ponsel) di Plaza Botania, Batam Centre.
Tutupnya pusat perbelanjaan akibat penerapan PPKM darurat membuat para pedagang ponsel ini menggelar lapaknya di luar plaza, tepatnya di akses jalan depan pintu masuk.
Pantauan batamnews di Plaza Botania, para pedagang ponsel ini berjejer rapi dengan tetap menerapkan jaga jarak sebagai bagian dari protokol kesehatan.
Ada yang menggunakan bagasi mobil sebagai 'ruang pajang' ponsel, dan ada juga yang memasang meja untuk display berbagai merek handphone.
"Ya gimana lagi, Botania tutup terpaksa kita jualan di luar depan plaza," ujar Hendy, salah satu pemilik toko handphone di kawasan Botania Plaza, Rabu (14/7/2021).
ADVERTISEMENT
Langkah menggelar lapak di depan plaza, menurut Hendy sebagai upaya mereka untuk bertahan. Berharap dagangannya bisa terjual demi mendapatkan pemasukan untuk keperluan sehari-hari.
Ia juga tak memusingkan jika lapak yang ia gelar diusir.
"Berbaik sangka saja, kita cari nafkah dan jaga jarak kita terapkan di sini," ujarnya.
Sejak pagi menggelar lapak, Hendy mengaku belum satupun dagangannya ada yang terjual. Terlebih, di masa PPKM darurat yang membuat mobilitas orang mengunjungi pusat perbelanjaan semakin berkurang.
Kondisi ini jelas membuat pendapatannya turun drastis. Bersama dengan penjual ponsel lainnya, Hendy hanya bisa berharap dan berdoa pandemi Covid-19 segera berlalu.
ADVERTISEMENT
"Semua terdampak, semoga pandemi segera berlalu agar kita bisa hidup seperti dulu lagi," pungkasnya optimistis.
Baca:
(rez)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di