Festival Sulap Jawa Barat Diharapkan Jadi Ajang Tahunan

Konten Media Partner
13 Mei 2018 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival Sulap Jawa Barat Diharapkan Jadi Ajang Tahunan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arey (kiri) tampil pada acara “Festival Sulap Jawa Barat” tribute to Mr. Robin di Gedung PPK Bandung, Sabtu (12/5/2018). (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari.com)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Festival Sulap Jawa Barat (Tribute to Mr. Robin) di Gedung PPK/YPK, Jalan Naripan, Bandung, berlangsung seru. Para pesulap maupun pecinta sulap seakan menemukan dunianya.
Bowo (43) seorang pembuat alat sulap sangat tertarik dengan kegiatan ini. Dia berharap acara sulap menjadi kalender tahunan agar melahirkan banyak kreatifitas di antara para pembuat alat sulap sendiri.
Di sisi lain, ia tertantang untuk hadir bersama para pembuat alat sulap di tahun depan.
“Tertantang lihat yang dagang alat sulap dari Thailand dan Korea. Ke mana dari Indonesia? Padahal kita juga banyak pembuat alat sulap,” jelas Bowo.
Sementara itu Arey (24) seorang pesulap yang mengikuti kompetisi Festival Sulap Jawa Barat, mengaku acara tersebut memberikan dampak luar biasa untuk para pesulap, terutama dalam hal keilmuan.
ADVERTISEMENT
“Dengan mengikuti kegiatan ini kita belajar banyak keilmuan dunia sulap. Bisa belajar pada pesulap lain. Atmosfernya bagus. Lebih dari itu menurut saya, pesulap mampu menjadikan kegiatan ini sebagai tolak ukur kemampuan dirinya sendiri,” tegas Arey.
Selain itu menurutnya hal yang terpenting kegiatan ini mampu menjadi ruang eksistensi para pesulap.
Ia menjelaskan, selama ini banyak para pesulap yang belajar beragam hal, tetapi sulit menemukan ruang yang tepat untuk mempraktikkan apa yang dipelajarinya.
“Latihan terus tetapi tidak tampil kan bingung juga,” ucapnya.
Terlepas dari bahasan di atas, acara sulap yang didedikasikan untuk Mr. Robin ini diharapkan menjadi ruang untuk semakin tumbuh kembangnya seni sulap di Indonesia, khususnya di Bandung seperti yang diungkapkan Taufik Faturohman, tokoh sulap Bandung.
ADVERTISEMENT
Festival ini diikuti 50 pesulap dari dalam negeri dan beberapa peserta dari Thailand dan Korea Selatan. Acara yang berlangsung di Gedung PPK/YPK, Jalan Naripan, Bandung, itu digelar dua hari, mulai Sabtu (12/5/2018) sampai Minggu (13/5/2018).
So, jika akhir pekan tidak menarik dan suntuk kenapa tidak mengunjungi acara ini untuk mendapat hiburan dari para pesulap. Pun siapa tahu si kecil memiliki potensi luar biasa dalam bidang Sulap. (Agus Bebeng)