Berburu Buku di Big Bad Wolf Hingga Tengah Malam

Konten Media Partner
4 Juli 2019 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Big Bad Wolf, bazar buku yang diklaim terbesar se-Indonesia di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, akan berlangsung hingga 8 Juli 2019. (Mega Dwi Anggraeni)
zoom-in-whitePerbesar
Big Bad Wolf, bazar buku yang diklaim terbesar se-Indonesia di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, akan berlangsung hingga 8 Juli 2019. (Mega Dwi Anggraeni)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANDUNG, bandungkiwari – Pengunjung rela datang dini hari demi mendapatkan buku di Big Bad Wolf, bazar buku yang diklaim terbesar se-Indonesia, di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, dan akan berlangsung hingga 8 Juli 2019.
ADVERTISEMENT
Pada dini hari mereka memilih buku, lalu kembali lagi di hari berikutnya untuk mendapatkan buku lainnya, seperti yang dilakukan Putri, warga Pamoyanan, Pasirkaliki, Bandung.
Putri sudah dua kali datang ke Big Bad Wolf karena penasaran. Selain itu, ia juga kecewa dengan pemesanan lewat jasa titipan (jastip).
"Biasanya saya pake jastip, dan memang selalu pake jastip. Sekarang saya bisa dateng dan milih buku sendiri," katanya, saat dikonfirmasi bandungkiwari, Kamis (4/6).
Kunjungan pertamanya pada hari kedua, Sabtu (29/6) dini hari menjelang subuh. Dia sengaja memilih waktu tersebut dengan harapan bisa mencari buku untuk anak perempuannya dengan santai.
Yang terjadi malah sebaliknya. "Penuh banget, malas aja liatnya," ucapnya. Meski akhirnya dia mendapatkan beberapa buku untuk putrinya, dan sebuah novel untuk dirinya.
ADVERTISEMENT
Kunjungan kedua yang dilakukan Putri adalah Selasa (2/7), sore. Kali ini, dia berharap bisa mendapatkan buku-buku anak yang baru datang. Usahanya tidak sia-sia. Putri meninggalkan Big Bad Wolf dengan membawa beberapa buku lagi untuk anaknya.
"Tapi saya masih tetap penasaran, jadi nanti saya bakal datang lagi," kata ibu satu anak ini yang mengaku usaha berburu buku yang dia lakukan di BBW itu lantaran pernah merasa kesal dengan jastip. Buku incaran untuk anaknya tidak pernah sampai ke tangannya.
"Datang ke Big Bad Wolf ini kayaknya malah jadi tren saja. Terutama untuk para jastip, mereka bisa mendapatkan banyak keuntungan," katanya.
Putri menambahkan, apalagi saat ini para orang tua sedang berusaha mengalihkan gadget dari putra dan putri mereka dengan menggunakan buku. "Nah, biasanya di Big Bad Wolf buku anaknya bagus-bagus, makanya selalu jadi incaran," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Panitia Pakai Sistem Buka Tutup Pintu Masuk
Membludaknya pengunjung membuat penyelenggara Big Bad Wolf memberlakukan sistem buka tutup pintu masuk, seperti diungkapkan Public Relation Big Bad Wolf, Virgia Brilly.
"Dari hari pertama, yang dateng memang banyak sekali. Apalagi ketika weekend, jadi kami akhirnya membatasi jumlah pengunjung, dengan sistem buka tutup," katanya.
Menurut Virgia, pihaknya akan menutup pintu masuk jika ruangan sudah terlihat penuh. Tetapi memberikan sedikit ruang, supaya pengunjung masih tetap bisa memilih buku. Dan pintu akan kembali dibuka ketika ruangan sudah terlihat lengang.
Big Bad Wolf, bazar buku yang diklaim terbesar se-Indonesia di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, akan berlangsung hingga 8 Juli 2019. (Mega Dwi Anggraeni)
Kondisi itu memang hanya terjadi di Big Bad Wolf yang baru pertama digelar di Bandung. Virgia melanjutkan, lokasinya tidak sebesar Jakarta, lantaran hanya Mason Pine Hotel yang mau memfasilitasi kebutuhan besar Big Bad Wolf.
ADVERTISEMENT
"Apalagi kalau lihat yang datang, ternyata bukan dari Bandung saja. Tetapi ada yang dari Jakarta, Jogja. Dan ini juga masih liburan sekolah," imbuhnya.
Meski jarak Big Bad Wolf berada di Kabupaten Bandung, namun pengunjung tak berhenti berdatangan. Dari hasil pantauan, Gatra.com, antrean di pintu masuk terlihat sekitar pukul 12.00 WIB. dan antrean kembali terlihat menjelang pukul 18.00 WIB.
Virgia memberikan sedikit tips untuk pengunjung yang tidak ingin berdesakan atau mengantre, demi mendapatkan buku yang diinginkan.
"Sabtu di atas pukul 22.00 WIB atau Minggu di atas pukul 20.00 WIB. Sementara weekday, jam sepi biasanya antara pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," katanya.
Big Bad Wolf merupakan bazar buku terbesar yang pertama kali diselenggarakan di Kuala Lumpur 2009 lalu. Selama 24 jam dalam 10 hari, pengunjung bisa berburu buku-buku yang didatangkan dari Amerika, Inggris, dan Kanada dengan harga miring. Ini kali pertama di Big Bad Wolf di Bandung. Setelah Bandung, Big Bad Wolf akan digelar di Jogjakarta, Medan dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. (Mega Dwi Anggraeni)
ADVERTISEMENT