Menghadapi Anak Pertama yang Menjadi Sangat Manja saat Moms Hamil Anak Kedua

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
17 Mei 2019 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hai Moms, kali ini saya ingin sharing tentang perilaku anak pertama saya yang saat ini berusia balita (27 bulan) dan saya sedang hamil 3 bulan anak kedua saya dan tanpa saya rencanakan. Yup benar, kehamilan kedua ini bisa dibilang mengejutkan dan tidak saya rencanakan, sehingga saya pun sedikit bingung, antara sedih dan senang, sedih karena usia anak pertama saya baru tepat 2 tahun (saya merasa dia masih kecil) dan senangnya Tuhan memberikan amanah lagi kepada saya dan suami. Rupayanya hal ini sedikit banyak berpengaruh ke anak pertama saya.
ADVERTISEMENT
Entah mengapa, dia menjadi sangat manja, segala sesuatu minta saya temani, dia selalu bilang "sama mama", bahkan dengan ayahnya pun yang selama ini dia sangat dekat, sekarang dia menolak. Seharian dia minta saya selalu ada di dekatnya, jika kemauannya tidak dituruti dia tantrum, rewel, dan menangis kencang. Dan ada satu lagi hobi barunya sekarang dia hobi minta saya gendong, padahal sebelum saya hamil dia tidak seperti ini.
Awalnya saya kaget dengan perubahan ini, apalagi saat awal kehamilan kondisi saya mudah lelah dan ditambah kondisi cuaca sedang tidak baik saya mengalami batuk pilek, saya jadi sering bad mood dan curhat ke suami. Suami saya memberikan ide agar saya mencoba membiarkan saja saat dia merengek dan manja ingin saya temani, tapi saya tidak tiga melihat dia menangis dan kecewa. Saat kontrol kehamilan pun saya juga menanyakan kepada Dokter kandungan apakah saya boleng menggendong? Jawabannya boleh asal tidak telalu sering hanya saat anak pertama rewel. Akhrnya, saya mencoba menerapkan hal ini kepada anak pertama saya saat dia mulai "berulah":
ADVERTISEMENT
1. Memberikan pengertian kepadanya, bahwa saya sedang hamil adik bayi, jadi dia akan menjadi kakak, dia sudah besar, tidak boleh rewel,dan kakak harus sayang sama adik.
2. Memberikan pemahaman dengan sounding berulang-ulang setiap hari bahwa dan saya tetap sayang padanya meskipun nanti adiknya sudah lahir
3. Pelan-pelan membantunya merasa nyaman tanpa ada saya setiap saat dengan saya dekatkan kembali dengan ayahnya, teman-temannya, dan kakek neneknya
4. Saat dia beraksi minta digendong saya alihkan perhatiannya dengan mengajaknya naik sepeda, mobil-mobilan, atau kegiatan lain yang membuat dia bergerak sendiri.
Cara - cara ini saya lakukan setiap hari dan terus-menerus, dan saya berharap nanti saat adiknya lahir dia sudah semakin besar dan lebih mandiri lagi. Semoga sharing saya dapat membantu moms yang mungkin sedang mengalami hal saya sengan saya.
ADVERTISEMENT