Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Babel Kembangkan Pelabuhan Pangkalbalam

Konten Media Partner
13 Mei 2020 15:58 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat menyampaikan data percepatan pembangunan pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam kepada Menteri Perhubungan RI melalui video conference. (Dok Humas Pemprov Babel)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat menyampaikan data percepatan pembangunan pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam kepada Menteri Perhubungan RI melalui video conference. (Dok Humas Pemprov Babel)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman optimis  pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung. Dengan pengembangan tersebut diharapkan komoditas unggulan bisa langsung disalurkan tanpa melalui daerah lain.
ADVERTISEMENT
“Pelabuhan Pangkalbalam ini hanya dapat menampung kapal di bawah 3000 GT. Sehingga belum bisa optimal melakukan proses transshipment dalam mendistribusikan komoditi ekspor maupun barang kebutuhan masyarakat di Bangka Belitung. Kedepannya, kita berharap semua proses transhipment nanti dapat dilakukan di Pelabuhan Pangkalbalam tanpa melalui daerah lain,"ungkap Erzaldi saat menyampaikan data percepatan pembangunan pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam kepada Menteri Perhubungan RI melalui video conference,  Selasa (12/5/20) di Ruang Rapat Gubernur Kepulauan Babel.
Diungkapkan Erzaldi selama ini komoditi ekspor dari Bangka Belitung diekspor melalui Lampung dan Jakarta,  sehingga data nilai ekspornya bukan dari Bangka Belitung. Selain itu, eksisting Pelabuhan Pangkalbalam berjarak sekitar 2-3 kilometer ke dalam muara serta eksisting jembatan buka tutup yang berada di muara mengganggu aktivitas pelabuhan.
ADVERTISEMENT
Erzaldi menambahkam pengembangan ini juga akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan daerah dari sektor pariwisata. Sebagai salah satu destinasi wisata prioritas, Bangka Belitung menjadi salah satu tujuan wisata bagi kapal pesiar dari mancanegara.
“Ke depan kami berharap kapal pesiar yang berasal dari Singapura, Australia, dan Jepang dapat secara rutin merapat di Pulau Bangka sebelum melanjutkan ke Pulau Belitung,” imbuh Erzaldi.
Erzaldi mengatakan pihaknya akan terus berupaya merealisasikan pembangunan pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam dengan melakukan berbagai kajian menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 112 Tahun 2017, pembangunan pelabuhan besar harus melalui tahapan kajian.
“Progres percepatan pembangunan ini sudah disiapkan, PraFeasibility Study (PraFS), dan Feasibility Study sudah memasuki proses lelang. Oleh karena itu, kami secara intens berkoordinasi dengan Pelindo, KSOP serta intansi terkait lainnya. Begitu juga mengenai data tentang oppurtunity mengenai data-data perekonomian Bangka Belitung akan segera kami sampaikan,” ungkap Erzaldi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya mengapresiasi dan mendukung keinginan Pemprov Bangka Belitung untuk melakukan percepatan pembangunan pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam.
“Saya berterima kasih dengan niat baik Gubernur Erzaldi dalam untuk memajukan daerah sekaligus mendukung visi dan misi Presiden RI. Melalui pembangunan pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam ini, Bangka Belitung memiliki ekonomi of scale yang dapat memberikan nilai tambah," kata Budi Karya.
Dikatakan Budi Karya data yang disampaikan menjadi satu modal bagi pihaknya sebagai informasi untuk membuat proyeksi pengembangan pelabuhan tersebut dan pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat segera berkoordinasi dengan Kementerian BUMN.