Fendy Bukan Sekadar Ngamen Dengan Dambus
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fendy (66)sangat dikenal di sepanjang Pantai Tanjung Kalian Muntok. Pria tua berdambus ini kerap menghibur pengunjung areal wisata tersebut.
ADVERTISEMENT
Fendy mengaku dirinya bukan sengaja mengamen di pantai dengan dambus kesayangannya tapi berniat hanya untuk menghibur.
"Saya dimarahi anak jika dilihat ngamen, saya pensiunan karyawan timah jadi tidak ada kerjaan di rumah," tutur Fendy , Sabtu (20/4/2019).
"Ini saya menyanyikan lagu di sekeliling pantai kawasan Muntok tiap hari, ya menghibur warga kan juga beramal," imbuhnya.
Jika Fendy dibilang mengamen dirinya tidak bermaksud juga meminta uang namun masyarakat juga terkadang sengaja memberi.
Fendy menyatakan niatnya memainkan dambus di sekeliling pantai guna menunjukan bahwa dambus ini alat kesenian yang harus dijaga.
"Saya mau nunjukin ke kaula muda juga dari dambus yang sudah tidak laku ini," kata Fendy.
Fendy bermain dambus sudah lima tahunan di pantai tiap hari sampai sore dan biasa juga diajak tampil di berbagai acara.
ADVERTISEMENT
Fendy mengaku memiliki seorang anak yang telah berkeluarga dan kini baru diangkat PNS setelah sembilan tahun menjadi guru honor.
"Dambus khas Bangka ini harus dilestarikan mungkin dengan menyanyi ini bisa selalu melestarikannya," ungkap Fendy yang bermuk di Kampung Baru Kecamatan Muntok.
Hasil dari menyanyi tak seberapa namun Fendy berharap dambus tetap tidak hilang ditelan zaman.
Dambus yang digunakan Fendy dibuat langsung oleh adiknya. Dambus tersebut di luar daerah bisa dijual seharga Rp 1 juta. Namun di Bangka sendiri setengah harga saja tidak laku.
"Saya kadang bawa lagu Anji, Ariel Noah, kalau ada turis-turis saya bawa lagu barat lagu-lagu lama," tukas Fendy.(* )