Bolos Demi Main Game Online, 11 Pelajar di Muntok Diamankan Satpol PP

Konten Media Partner
6 November 2019 18:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satpol PP Bangka Barat amankan anak SMA yang bolos saat jam pelajaran. (Chi)
zoom-in-whitePerbesar
Satpol PP Bangka Barat amankan anak SMA yang bolos saat jam pelajaran. (Chi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belasan pelajar SMA/SMK di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, berhamburan berusaha melarikan diri saat anggota Satpol PP Bangka Barat menggerebek mereka di Warung Kopi 93 kawasan Kampung Baru, Kota Muntok, Rabu (6/11/2019) pagi.
ADVERTISEMENT
Belasan pelajar tersebut sengaja membolos pada jam pelajaran dan nongkrong di warung kopi (warkop) untuk bermain game online dengan menikmati wifi gratis di warkop tersebut.
Mereka kaget bukan kepalang saat mengetahui kehadiran anggota Satpol PP secara tiba-tiba. Para pelajar ini berusaha melarikan diri dan ada juga yang melawan dengan menggigit lengan anggota Satpol PP saat ditangkap. Alhasil sebelas pelajar berhasil diamankan sedangkan tujuh pelajar lainnya berhasil lolos dari kejaran Satpol PP.
Para pelajar yang berhasil diamankan tersebut lalu dibawa ke Kantor Satpol PP Bangka Barat untuk didata dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan mereka. Orang tua dan pihak sekolah juga dipanggil untuk melakukan pembinaan terhadap para pelajar ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Bangka Barat, Des Kurniawan SH, sebelumnya mereka sudah sering mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya sejumlah pelajar yang bolos dan nongkrong di warung kopi sambil main game online.
“Tak hanya laporan, kita juga sudah memantau lokasi tersebut dan memang banyak anak sekolah nongkrong pada saat jam pelajaran,” kata Des Kurniawan kepada wartawan.
Des Kurniawan menjelaskan saat ditangkap para pelajar tersebut memang sedang asyik bermain game online, tidak ada tindakan atau perbuatan kriminal lainnya.
Ditambahkan Des Kurniawan, salah satu pelajar kedapatan membawa senjata tajam. Namun saat diinterogasi ternyata senjata tajam itu gunakan untuk keperluan memancing pada malam hari. Para pelajar yang diamankan berasal dari SMK Bina Karya 1 Muntok, SMK Muhammadiyah, dan SMK N 1 Muntok.
ADVERTISEMENT
"Kita panggil orang tua dan kepala sekolah serta gurunya, dan kita data serta dibuatkan surat pernyataan itu. Kalau masih mengulangi hal yang sama dan ada tindak pidana maka kita akan serahkan pelajar bolos ini ke pihak penegak hukum," tukas Des.