Bangka Belitung Ubah 178 Hektar Lahan Eks Tambang Jadi Kebun Jambu Mete

Konten Media Partner
28 September 2020 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Erzaldi saat meninjau eks tambang yang dijadikan kawasan jambu mente. (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Erzaldi saat meninjau eks tambang yang dijadikan kawasan jambu mente. (Ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung memanfaatkan lahan eks tambang di daerah tersebut menjadi lahan budi daya jambu mete dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Menurut Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, jambu mete ini merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan bagi petani, selain harganya cukup bagus, saat ini sudah ada investor yang membelinya.
Budi daya jambu mete dalam waktu 2,5 tahun sudah dapat dipanen dan tidak memerlukan perawatan khusus, sehingga mudah dibudi daya.
"Jambu mete ini diambil bijinya. Untuk kacang mete, harganya bagus, ada pembelinya, 2,5 tahun sudah panen. Jambu ini ditanam di lahan eks tambang, di Desa Kerakas banyak lahan ini," ungkap Erzaldi Rosman di Desa Kerakas, Kecamatan Sungai Selan, Bangka Tengah, Senin (28/9/2020).
Ditambahkan Erzaldi, untuk program budi daya jambu mete di Babel ini telah ditanam pada lahan ekstambang seluas 178 hektar yang tersebar di beberapa daerah.
ADVERTISEMENT
Camat Sungaiselan Suhimin menilai, arahan gubernur sangat penting bagi para petani karena, dapat menyemangati petani untuk menekuni usaha perkebunan di Desa Kerakas.
Pada kesempatan ini gubernur juga memberikan bibit sayuran kepada pertani secara simbolis dilanjutkan dengan meninjau lokasi jambu mete di Desa Kerakas.