Babel Bangun Pelabuhan Utama di Tanjung Ular

Konten Media Partner
13 Agustus 2019 20:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dishub Babel, Tajuddin. (Dok)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dishub Babel, Tajuddin. (Dok)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov Bangka Belitung saat ini sedang mengembangkan beberapa pelabuhan untuk meningkatkan konektifitas dengan daerah lain
ADVERTISEMENT
Selain mengembangkan Pelabuhan Tanjung Batu di Pulau Belitung, Pemprov Babel akan mengembangkan Pelabuhan Tanjung Ular di Bangka Barat.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung, K.A.Tajuddin mengatakan saat ini pihaknya sedang gencar dalam pembangunan Pelabuhan-pelabuhan yang ada di Bangka Belitung.
"Kalau kita banyak memiliki pelabuhan, tentu bukan suatu hal yang aneh, karena  kita kan daerah kepulauan. Pasti butuh banyaknya pelabuhan, baik untuk konektivitas antar pulau maupun antar provinsi," ungkap Tajuddin, Selasa (13/8/2019).
Menurut Tajuddin pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular ini menjadi salah satu program pembangunan pelabuhan yang sudah direncanakan Pemprov Babel dan Pemda Bangka Barat sebelumnya. Dalam rangka meningkatkan konektivitas antar provinsi, dan juga diharapkan akan menjadi cikal bakal pelabuhan utama.
ADVERTISEMENT
"Jika di Belitung ada Tanjung Batu, maka di Pulau Bangka ada Tanjung Ular. Saya rasa sama kelasnya," imbuh Tajuddin.
Tajuddin menambahkan Pelabuhan Pangkalbalam sendiri nantinya akan dioptimalkan menjadi Pelabuhan Samudra atau Pelabuhan Internasional.
Tajuddin menjelaskan, beberapa waktu lalu, deputi infrastruktur dari Kementerian Kemaritiman telah datang ke Bangka guna pembahasan Pelabuhan Tanjung Ular lebih lanjut, bahkan sudah mengadakan rapat berapa kali bersama Gubernur Babel.
 "Mudah-mudahan di tahun depan, alokasi anggaran untuk Pelabuhan Tanjung Ular itu bisa terakomodir di dalam ABPN. Tahun 2019 ini sebenarnya sudah ada kucuran alokasi ABPN untuk Tanjung Ular ini sebesar Rp  2 M. Kemudian pada tahun 2020, diperkirakan akan cair sekitar Rp 96 M. Untuk  tahap satu adalah pembangunan fisik," terang Tajuddin.
ADVERTISEMENT
Ditambahkan Tajuddin  pada tahun depan sudah mulai pengerjaannya, yang penting saat ini telah disiapkan berkasnya untuk masuk dalam APBN.
"Andai kata nantinya Pelabuhan Tanjung Ular ini sudah terwujud, maka ini sangat luar biasa. Maju sekali nantinya daerah sekitaran pelabuhan ini. Nantinya pelabuhan Tanjung Ular ini akan melayani angkutan barang yang multi purpose, juga untuk pengangkutan curah cair, seperti Pipanisasi. Serta juga bisa menjadi pelabuhan pengekspor beberapa komoditas Babel, baik itu CPO dan komoditi yang lain yang mau diekspor. Karena Pelabuhan Tanjung Ular kedepannya akan dilengkapi dengan kawasan industrinya," tukas Tajuddin.(*)