Lewat Padma Awards India Beri Penghargaan untuk Orang Asing

Award News
oleh : pandangan Jogja
Konten dari Pengguna
1 April 2018 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Award News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lewat Padma Awards India Beri Penghargaan untuk Orang Asing
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
(Sumber foto : Padmawards)
India memperingati kemerdekaan setiap 15 Agustus 1947 tetapi Konstitusi India baru mulai berlaku pada 26 Januari 1950 menggantikan Undang-Undang Pemerintah India tahun 1935 bentukan Inggris. Sebelum itu, penguasa Britania Raya masih disebut sebagai Kaisar India sedangkan dalam konstitusi baru ini, India memilik republik sebagai bentuk negara, dari rakyat India, oleh, dan untuk rakyat India.
ADVERTISEMENT
Untuk menghormati hari bersejarah itu, maka setiap 26 Januari, pemerintah India mengadakan perayaan hari Republik.
Dalam perayaan itu pemerintah India selalu memberikan penghargaan National Bravery Awards untuk anak-anak pemberani dari seluruh penjuru India dan Padma Awards yang merupakan penghargaan tertinggi di India.
Sejak diberikan pertama kali pada tahun 1954, Padma Awards diberikan kepada semua orang tanpa membedakan ras, pekerjaan, kedudukan atau jenis kelamin untuk kontribusinya terhadap India di semua bidang dan semua disiplin. Setiap orang berhak menominasikan nama bahkan namanya sendiri. Namun, untuk pegawai pemerintahan termasuk pelayanan sektor publik, kecuali untuk dokter dan ilmuwan, tidak dapat direkomendasikan dan dipilih langsung oleh panitia.
Pertama Kali untuk ASEAN
Penghargaan Padma terbagi dalam 3 kategori yakni Padma Vibhushan menjadi penghargaan tertinggi, disusul Padma Bhushan, dan Padma Shri. Orang asing pun bisa mendapat penghargaan itu. Total, pada tahun ini Padma Awards diterima oleh 85 pemenang meliputi 3 Padma Vibushan, 9 Padma Bhusan dan 73 Padma Shri Awards dengan komposisi 14 perempuan, 16 orang asing, dan 3 di antaranya sudah meninggal.
ADVERTISEMENT
Baru di tahun 2018, untuk menghormati kerjasama India-ASEAN, pemerintah India mulai memberi 1 penghargaan untuk setiap negara ASEAN. Dari Indonesia, terpilih sebagai pemenang I Nyoman Nuarta yang membangun Garuda Wisnu Kencana di Bali dan ratusan patung bercorak hindu lainnya.
"Dalam isyarat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sebagai tindakan simbolik dari ikatan ASEAN India dan pada kesempatan 25 tahun kemitraan ASEAN India dan Hari Republik kita, PM Modi mengumumkan penghargaan Padma Shri untuk satu orang dari setiap negara ASEAN," kata juru bicara Kementerian Urusan Luar Negeri Raveesh Kumar, seperti dimuat indiatimes.
Pemenang penghargaan tertinggi Padma, yakni Padma Vibhushan pada tahun ini, diantaranya Ghulam Mustafa Khan, Illaiyaraja, dan P Parameswaran.
Ghulam Khan adalah seorang peneliti, kritikus, ahli bahasa, penulis, sarjana sastra dan linguistik Urdu, pendidik, pemimpin agama dan spiritual Naqshbandi, dan juga seorang penyanyi klasik Hindustan.
ADVERTISEMENT
Parameswaran, pemikir Hindutva sayap kanan dan seorang orator, dia juga menjadi salah satu pendiri dan anggota International Forum for India's Heritage (IFIH) . Dia juga menulis beberapa buku filsafat India dan kemasyarakatan.
Sedangkan Illaiyaraja, adalah seniman instrumental, komposer, penyanyi dan penulis lagu. Dia telah menulis lebih dari 6500 lagu dan membuat komposisi musik untuk 1000 lebih film.
"Penghargaan Padma Vibhushan yang diberikan kepada saya merupakan indikasi bahwa pemerintah PM Modi menghormati orang Tamil dan Tamil Nadu," kata Illaiyaraaja.
Lewat Padma Awards India Beri Penghargaan untuk Orang Asing (1)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber : Padmaawards )
Yoga di Arab
Salah satu yang unik dari Padwa Awards tahun ini adalah orang Arab yang mendapat hadiah Padma Shri. Nouf Mohammad Al-Marwaii, wanita 36 tahun, dari kerajaan Saudi Arabia memperoleh penghargaan Padma Shri untuk kerja kerasnya mempopularkan yoga di negara muslim tersebut.
ADVERTISEMENT
Marwaai lahir dengan kelainan sistem kekebalan tubuh (penyakit auto-imun). Saat usianya 19 tahun ia mulai belajar yoga, ke berbagai negara, seperti Australia dan kemudian ke India karena ia mendapati yoga meringankan sakitnya
Ia melakukan yoga dan naturopati dan dokter yang menanganinya terkejut dengan perkembangannya. Ia terus menekuni yoga hingga memperoleh lisensi sebagai instruktur pada tahun 2009. Marwaii adalah seorang pengusaha sehingga ia mendirikan Arab yoga Foundation pada tahun 2010, yang menjadi organisasi resmi yoga pertama di kawasan teluk.
Dia telah mendidik lebih dari 3000 murid, dan sejak 2009 sudah memberikan sertifikat mengajar pada 70 orang di Arab Saudi. Dia juga seorang prkatisi kesehatan India ayurvedic dan terapi yoga.
ADVERTISEMENT
“Saya berjuang keras. Awalnya, saya tidak bisa mengajar yoga secara resmi. Saya juga tidak dapat memperoleh lisensi pada tahun 2012 untuk pusat naturopati bahkan setelah menghabiskan $ 1 juta dollar AS. Yoga belum disahkan, ” kata Marwaai seperti dikutip albiladdailyeng.com.
Ia menyayangkan kontroversi bahwa yoga adalah praktik yang tidak Islami yang terus dipertahankan oleh beberapa ulama. Meskipun banyak orang Muslim mempraktikkannya dan sama sekali tidak melihat adanya masalah. Di internet debat apakah yoga itu halal sangat ramai dan penceramah yang popular di Indonesia, Zakir Naik pun ikut terlibat dalam memberi pandangannya.
Yoga menurut Marwaai adalah olahraga dan pada dasarnya dikembangkan untuk membantu orang mendapatkan lebih banyak kendali atas tubuh dan pikiran untuk mencapai keadaan yang lebih baik dan mencapai meditasi yang mendalam.
ADVERTISEMENT
“Yoga adalah sistem buatan manusia yang didasarkan pada pengetahuan dan filosofi yang mendalam, "jelasnya.
Maka Ia senang sekali saat pemerintah Arab Saudi melegalkan yoga sebagai olahraga pada tahun 2017 lalu. Situs yoga berada di situs resmi Kementerian Perdagangan dan Industri Arab. Dan kini lisensi tersedia untuk pusat yoga yang langsung disambut oleh guru yoga Saudi untuk mendirikan studio yoga mereka sendiri.
Nouf Marwai, meski terlahir cacat, perjuangan keras membuatnya berhasil menjadi penerus ayahnya, Muhammad, yang adalah pendiri Federasi Seni Bela Diri Arab di Kerajaan Arab, Tunisia, dan Mesir sebelum tahun 1980-an. (Anasiyah Kiblatovski / YK-1).
Baca juga berita India lainnya :
https://kumparan.com/award-news/dari-melawan-buaya-hingga-perangi-bisnis-perjudian-inilah-bocah-bocah-pemberani-di-india
https://kumparan.com/award-news/jawaharlal-nehru-pendiri-national-bavery-awards