Keindahan Bahasa Indonesia

Anggita Ayundasari
Mahasiswi Universitas Pamulang Prodi S1 Akuntansi
Konten dari Pengguna
22 Mei 2022 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggita Ayundasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi literasi (pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi literasi (pixabay.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjadi orang Indonesia itu tidak menjamin kita bisa bicara ataupun menulis dalam Bahasa Indonesia dengan formal. Bahasa Indonesia itu harus baik dan benar, baik itu artinya sesuai dengan konteks, benar itu artinya sesuai kaidah.
ADVERTISEMENT
Terdapat kaidah-kaidah universal dimana pun kita menggunakan itu tetap sama. Contoh "di" yang dipisah dengan "di" yang di sambung, walaupun kita gunakan di media percakapan online atau pun di laporan formal itu tetap sama. Kata "di sana" itu akan tetap "di sana" tidak bisa di media percakapan online menjadi "disana". Karena kata tersebut sudah sesuai dengan KBBI.
Orang sering bilang, bahwa Bahasa Indonesia itu kalah keren dengan Bahasa Asing. Sebenarnya, bukan Bahasa Indonesia yang kalah keren, namun kita yang tidak bisa belajar Bahasa Indonesia dengan baik. Kosa kata Bahasa Indonesia itu kaya, 'berbahasa baku tidak harus kaku'. Kita dapat menggunakan berbagai instrumen bahasa agar kita bisa lebih menguasai Bahasa Indonesia, dan itu yang dapat menunjukkan identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kita tidak perlu menggunakan Bahasa Asing untuk terlihat keren, banyak kosa kata dalam Bahasa Indonesia yang bagus yang bahkan mungkin jarang kita dengar dan jarang kita gunakan, contohnya seperti "lejar" yang artinya "sangat penat", "legap" yang artinya "degap" yaitu tiruan bunyi debaran jantung, "lejas" yang artinya "tembus pandang" dan masih banyak lagi kosa kata lainnya.
Di KBBI bahkan kosa kata Bahasa Indonesia tercatat hingga ratusan ribu, kenapa kita harus memperdalam dan menguasai Bahasa Asing? Sedangkan Bahasa Nasional kita masih banyak sekali kosa kata yang tidak kita ketahui.
Remy Sylado salah satu sastrawan Indonesia pernah menulis sebuah buku yag berjudul "Sembilan dari Sepuluh Kata Bahasa Indonesia adalah Asing". Kenapa begitu? Karena memang hampir semua kosa kata yang ada dalam Bahasa Indonesia itu berasal dari Bahasa Asing, seperti Bahasa Sansekerta, Bahasa Belanda, Bahasa Tamil dan masih banyak lagi sumber kosa kata Bahasa Indonesia lainnya. Dilihat dari sisi positif, karena hal tersebut kosa kata Bahasa Indonesia menjadi kaya.
ADVERTISEMENT
Mungkin banyak orang yang bertanya, 'Kapan Bahasa Indonesia itu Lahir?'
Kalau kita lihat dari sejarah, bisa dikatakan bahwa Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 2 Mei 1926 oleh M. Tabrani, disaat Kongres Pemuda yang Pertama, kemudian berkembang sejak tahun 1945. Disana dicetuskan istilah Bahasa Indonesia yang sebelumnya disebut sebagai Bahasa Melayu.
Bahasa Indonesia merupakan suatu kekayakan untuk bangsa kita, karena Bahasa Indonesia adalah alat pemersatu bangsa Indonesia. Tidak semua bangsa memiliki anugerah yang indah seperti bahasa kita. Kita lihat saja contoh nya adalah negara tetangga kita yaitu Singapura, mereka memiliki empat bahasa. Jadi, disetiap kali ada upacara kenegaraan, mereka harus menggunakan empat bahasa tersebut. Sedangkan kita hanya cukup menggunakan satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Banyak orang bilang, bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa yang relatif mudah dipelajari dibandingkan dengan Bahasa Asing lainnya. Kenapa begitu? Karena pertama pembentukkan kata Bahasa Indonesia itu sangat sederhana, kedua Bahasa Indonesia juga tidak menggunakan kala (tenses), ketiga Bahasa Indonesia tidak mengenal gender, keempat Bahasa Indonesia tidak mengenal tekanan, kelima Bahasa Indonesia menggunakan alfabet latin, dan yang terakhir Bahasa Indonesia memiliki pelafalan yang konsisten. Itu faktor-faktor yang menjadikan Bahasa Indonesia relatif mudah untuk dipelajari.
Dari sini bisa kita lihat, bahwa Bahasa Indonesia itu tidak kalah keren dari Bahasa Lain di dunia, yang menjadi masalah, ya hanya kita sendiri yang tidak mampu berbicara dan menulis dalam Bahasa Indonesia dengan baik. Bahasa Indonesia itu Indah jika kita lihat dari segala aspek yang dimiliki oleh Bahasa Indonesia sendiri, jangan malu untuk memperdalam Bahasa Indonesia, karena orang Asing saja banyak yang berlomba-lomba untuk belajar Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT