Vaksinasi COVID-19 di Banda Aceh 81,3 Persen, Wilayah Lain Belum 50 Persen
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
“Kondisi vaksinasi di Banda Aceh sudah jauh melampaui kabupaten/kota lainnya di Aceh,” ujar Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Minggu (31/10/2021).
Ia menjelaskan, total sasaran vaksinasi Kota Banda Aceh sebanyak 190.289 orang. Vaksinasi dosis I telah dilakukan sebanyak 154.692 orang, atau sekitar 81,3 persen, dan 106.766 di antaranya sudah melakukan vaksinasi dosis II atau 56,1 persen.
SAG merinci cakupan vaksinasi dosis I seluruh kabupaten/kota di Aceh selain Banda Aceh, paling rendah yakni Aceh Utara (18 persen), Pidie (19,7 persen), Aceh Besar (21,2 persen), dan Bireuen (21,5 persen).
Selanjutnya Aceh Timur (23,1 persen), Aceh Barat (25,1 persen), Aceh Jaya (26 persen), Aceh Selatan (26,6 persen). Subulussalam (29 persen), Nagan Raya (30,3 persen), Pidie Jaya (31,8 persen), Aceh Barat Daya (33,7 persen), Aceh Tenggara (35,9 persen), Aceh Singkil (36,7 persen), dan Lhokseumawe (37 persen).
ADVERTISEMENT
Kemudian Aceh Tamiang (37,1 persen), Sabang (37 persen), Simeulue (39,1 persen), Aceh Tengah (40,3 persen), Bener Meriah (41,1 persen), Langsa (41,5 persen), dan Gayo Lues (44,7 persen).
“Semua kabupaten/kota di Aceh sedang mengejar target cakupan vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) penduduknya,” jelas SAG.
Update Corona Aceh
Saifullah Abdulgani juga memaparkan penambahan kasus positif kasus COVID-19 Aceh sebanyak 4 orang, sementara pasien sembuh bertambah 19 orang, dan 1 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Dengan sejumlah penambahan tersebut, total kasus COVID-19 di Aceh tercatat 38.316 orang. Pasien yang sedang dirawat tersisa hanya 141 orang, para penyintas 36.122 orang, dan kasus meninggal dunia tercatat 2.053 orang.
Sementara data kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai COVID-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang, semua kasus telah usai menjalani isolasi. []