Pj Gubernur Aceh Lantik Penjabat Bupati Aceh Singkil dan Simeulue

Penjabat Bupati Simeulue Ahmadlyah (kiri) dan Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis mengikuti sumpah jabatan saat pelantikan di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (21/7). Foto: Suparta/acehkini

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, melantik Marthunis sebagai Penjabat Bupati Aceh Singkil dan Ahmadlyah sebagai Penjabat Bupati Simeulue di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur, Kamis (21/7). Marthunis adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh yang ditunjuk menjadi Penjabat Bupati Aceh Singkil menggantikan Dulmusrid. Sedangkan Ahmadlyah merupakan Sekretaris Daerah Simeulue dipilih untuk menggantikan Erli Hasim. "Dua penjabat bupati yang dilantik ini telah dipilih sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku dan telah melalui pertimbangan yang matang, termasuk pertimbangan soal kompetensi, kinerja, dan juga persyaratan administrasi lainnya," kata Achmad Marzuki.

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki melantik Marthunis sebagai Penjabat Bupati Aceh Singkil. Foto: Suparta/acehkini

Achmad mengingatkan dua kepala daerah sementara yang baru dilantik itu agar menghidupkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menggencarkan penggunaan produk dalam negeri. Selain itu, upaya menekan angka kemiskinan dapat terus dilakukan di kabupaten/kota. Program pemulihan ekonomi pascapandemi perlu dipacu melalui percepatan belanja pemerintah yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat. Penjabat yang dilantik juga diminta mengkoordinasikan program pembangunan daerah agar sejalan dengan provinsi dan nasional. Hal tersebut penting untuk mempercepat pembangunan dan mensejahterakan masyarakat Aceh.

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki melantik Ahmadlyah sebagai Penjabat Bupati Simeulue. Foto: Suparta/acehkini

"Sesegera mungkin membangun hubungan dan komunikasi yang positif dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah yang saudara pimpin," ujar Achmad Marzuki. Achmad Marzuki juga meminta keduanya mendampingi dan mengawasi dana desa yang saban tahun dikucurkan ke setiap gampong supaya tepat sasaran dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. "Terakhir, bangun tim kerja yang kompak agar semua program terbaik yang telah berjalan sebelumnya dapat berlanjut," katanya.[]