Masjid An-Nur Aceh Berkonstruksi Bambu untuk Lombok Diresmikan

Konten Media Partner
28 April 2019 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menandatangani prasasti di dinding Masjid An-Nur Aceh yang merupakan bantuan masyarakat Aceh untuk korban gempa di Desa Gondang, Lombok, Minggu (28/4). Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menandatangani prasasti di dinding Masjid An-Nur Aceh yang merupakan bantuan masyarakat Aceh untuk korban gempa di Desa Gondang, Lombok, Minggu (28/4). Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meresmikan Masjid An-Nur Aceh yang merupakan bantuan masyarakat Aceh untuk korban gempa di Desa Gondang, Kecamaran Gangga, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/4). Masjid tersebut berkonstruksi bambu dan dipercayai memiliki daya tahan tinggi terhadap gempa.
ADVERTISEMENT
Saat tiba beserta rombongan, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Istri, Dyah Erti Idawati disambut arak-arakan adat warga setempat. Pembangunan masjid dari hasil sumbangan masyarakat Aceh itu melibatkan tim arsitektur dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dalam sambutannya, Nova Iriansyah mengulang kembali cerita ketika bencana gempa terjadi di Lombok. “Masyarakat Aceh pernah mengalami bencana maha dahsyat, ketika bencana ini terjadi di Lombok, masyarakat Aceh terketuk pintu hatinya untuk membantu sesama” ujarnya.
Plt Gubernur Aceh dan istri beserta rombongan disambut arak-arakan adat warga setempat. Foto: Humas Aceh
Nova menjelaskan, lima hari setelah bencana terjadi, Pemerintah Aceh mengirim tim untuk menjalankan misi sosial di wilayah ini. Dari hasil kajian yang dilakukan tim tersebut, tercetus ide agar dana yang dikumpulkan masyarakat Aceh dialokasikan untuk membangun salah satu masjid yang rusak akibat bencana tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami menganggap pembangunan masjid sangat penting, karena tidak hanya sebagai tempat menunaikan shalat, tapi juga sebagai pusat pendidikan dan kegiatan sosial. Dengan adanya masjid, tentunya masyarakat lebih mudah menjalankan ibadah secara berjamaah, sehingga semangat kebersamaan menjadi lebih kuat dan mengembangkan kegiatan yang mengarah pada terwujudnya masyarakat madani untuk saling bahu-membahu membangun kesejahteraan umat,” ujarnya.
Setelah berdiskusi dengan pemerintah Lombok, Pemerintah Aceh sepakat membangun kembali Masjid An-Nur yang sekarang dinamai Masjid An-Nur Aceh. “Alhamdulillah seperti yang kita lihat bersama, masjid ini dibangun dengan bangunan cukup unik dan artistik” ujar Nova.
Nova berharap masyarakat setempat dapat memanfaatkan masjid yang telah dibangun ini untuk melaksanakan salat Tarawih pada bulan Ramadan nanti.
Masjid An-Nur Aceh bantuan masyarakat Aceh untuk korban gempa di Lombok. Foto: Fajri
Sementara itu, Fajri tokoh masyarakat setempat menyampaikan bahwa setelah gempa, masyarakat sedih dan bingung harus berbuat apa, terlebih ketika melihat Masjid An-Nur ini hancur.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah tidak lama setelah itu, Allah mengetuk hati seorang hamba-nya, mengetuk hati Plt Gubernur Aceh. Kami tidak pernah bermimpi akan memiliki masjid sebagus dan seunik ini, insya Allah masjid ini menjadi kebanggaan kami dan menjadi salah satu ikon di Lombok Utara,” ujarnya.
Fajri mewakili masyarakat setempat mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur pemerintah dan masyarakat Aceh atas bantuan yang diberikan.
“Sampaikan salam kami, kami berhutang budi kepada seluruh masyarakat Aceh. kami tidak bisa membalas budi masyarakat dan pemerintah aceh selain memanjatkan doa agar saudara-saudara kita di Aceh senantiasa dihindarkan Allah SWT dari segala bencana,” ujarnya.
Peresmian Masjid An-Nur Aceh di Lombok oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Foto: Humas Aceh
Bupati Kabupaten Lombok Utara, Najmum Akhyar juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan Pemerintah Aceh.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan membangun monumen persaudaraan antara Aceh dan Kabupaten Lombok Utara di lokasi sekitar masjid ini. Pemerintah setempat juga akan membangun monumen gempa untuk mengenang kembali kejadian gempa.
“Apapun yang bisa menjadi kenangan pada saat gempa itu tolong dikumpulkan sehingga akan menjadi kenangan dan pelajaran bagi kita semua akan dipamerkan disekitar masjid ini, sehingga masjid ini bisa menjadi ikon di Lombok Utara,” ujarnya. []
Acehkini