Cegah Corona, Bupati Aceh Besar Minta Kemenhub Tutup Bandara SIM

Konten Media Partner
28 Maret 2020 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyurati Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia meminta penutupan Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) di Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh.
ADVERTISEMENT
Permintaan untuk penutupan sementara waktu bandara itu diajukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Surat itu dilayangkan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, pada Jumat (27/3).
Dalam surat itu disebutkan alasan permintaan penutupan sementara bandara karena virus COVID-19 sudah menjangkiti warga Aceh. Hingga Jumat kemarin, sudah 4 warga Aceh dinyatakan positif covid-19, salah satunya dari Aceh Besar.
"Harapan kami penutupan untuk sementara waktu Bandara Sultan Iskandar Muda untuk penerbangan komersil merupakan salah satu solusi yang tepat agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas ke daerah Aceh," demikian salah satu poin surat tersebut.
Surat Bupati Aceh Besar kepada Kemenhub perihal permohonan penutupan Bandara SIM.
Sementara Manager of Airport & Service Bandara SIM, Surkani, mengatakan sampai saat ini Bandara SIM masih berfungsi secara normal. Soal penutupan, pihaknya masih menunggu jawaban dari pihak Dirjen Perhubungan Udara.
ADVERTISEMENT
"Sementara ini untuk kami operator regulasinya ada di Dirjen Perhubungan Udara. Surat Pak Bupati juga ke Dirjen. Kami kan menunggu jawaban dari Dirjen baru bisa kami eksekusi," kata dia kepada acehkini, Sabtu (28/3).
Menurutnya, keputusan buka atau tutup bandara akan diperhitungkan secara matang oleh berbagai pihak dengan melihat peran bandara di suatu wilayah.
"Apabila ada kebijakan terbaru dari Kemenhub terkait dengan operasional bandara, maka sudah pasti akan kami jalankan," sebut dia.